Apotek di Kota Tangerang memberikan informasi kepada pembeli mengenai penghentian sementara penjualan obat sirop terkait kasus gagal ginjal akut.
Apotek di Kota Tangerang memberikan informasi kepada pembeli mengenai penghentian sementara penjualan obat sirop terkait kasus gagal ginjal akut.

Polisi Telusuri Bahan Baku Produsen Obat Sirop

Siti Yona Hukmana • 28 Oktober 2022 16:38
Jakarta: Bareskrim Polri masih terus mendalami kasus gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak di Tanah Air. Salah satunya, menelusuri bahan baku obat sirop di seluruh perusahaan farmasi.
 
"Kita kan juga sedang menelusuri bahan baku yang digunakan. Nanti biar sejalan semuanya. Apakah dari produksinya apakah bahan bakunya atau melebihi ambang batas," kata ketua tim investigasi kasus gagal ginjal akut Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Pipit mengatakan pendalaman tidak bisa terburu-buru. Sebab, polisi menyelidiki menggunakan metode scientific investigation.

"Enggak bisa juga mempercepat kesimpulan," ungkap jenderal bintang satu itu.
 
Di samping menelusuri bahan baku, Pipit menyebut ia dan anggota tim juga tengah mengumpulkan semua sampel. Menurut dia, penyebab gagal ginjal pada anak-anak belum bisa dipastikan karena obat sirop.
 
"Makanya kita semua kumpulkan sampel semua produk obat yang dikonsumsi," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri itu.
 
Pipit memastikan akan mengklarifikasi pihak-pihak yang memproduksi obat-obatan, khususnya obat sirop atau cair. Dia akan menyampaikan informasi bila sudah mendapatkan kesimpulan.

Baca: Polisi: 2 Perusahaan Farmasi Disegel BPOM


Kasus gagal ginjal akut ini diusut empat direktorat Bareskrim Polri. Tim dipimpin Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.
 
Kemudian, beranggotakan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
 
Ada 255 anak terkena gagal ginjal akut misterius yang tersebar di 22 provinsi. Sebanyak, 143 di antaranya meninggal dunia sejak Agustus 2022 hingga Selasa, 25 Oktober 2022. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan