Jakarta: Dua perusahaan farmasi disebut telah disegel Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kedua perusahaan itu diduga memproduksi obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.
"Memang saat ini yang sudah melakukan penyegelan kan dari BPOM," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pihaknya juga tengah mendalami dua perusahaan farmasi itu. Terutama soal dugaan tindak pidana yang dilakukan.
"Kita juga akan melakukan pendalaman, membantu BPOM. Untuk masalah dua perusahaan silakan nanti komunikasi dengan BPOM," ungkap jenderal bintang satu itu.
Pipit tak membeberkan nama kedua perusahaan farmasi itu. Begitu pula indikasi pelanggaran. Pendalaman soal kasus gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak di Indonesia masih terus dilakukan.
Kasus gagal ginjal akut ini diusut empat direktorat Bareskrim Polri. Tim dipimpin Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.
Kemudian, beranggotakan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Ada 255 anak terkena gagal ginjal akut misterius yang tersebar di 22 provinsi. Sebanyak, 143 di antaranya meninggal sejak Agustus 2022 hingga Selasa, 25 Oktober 2022. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Jakarta: Dua perusahaan farmasi disebut telah disegel Badan Pengawas Obat dan Makanan (
BPOM). Kedua perusahaan itu diduga memproduksi
obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.
"Memang saat ini yang sudah melakukan penyegelan kan dari BPOM," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim
Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pihaknya juga tengah mendalami dua perusahaan farmasi itu. Terutama soal dugaan tindak pidana yang dilakukan.
"Kita juga akan melakukan pendalaman, membantu BPOM. Untuk masalah dua perusahaan silakan nanti komunikasi dengan BPOM," ungkap jenderal bintang satu itu.
Pipit tak membeberkan nama kedua perusahaan farmasi itu. Begitu pula indikasi pelanggaran. Pendalaman soal kasus gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak di Indonesia masih terus dilakukan.
Kasus gagal ginjal akut ini diusut empat direktorat Bareskrim Polri. Tim dipimpin Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.
Kemudian, beranggotakan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Ada 255 anak terkena gagal ginjal akut misterius yang tersebar di 22 provinsi. Sebanyak, 143 di antaranya meninggal sejak Agustus 2022 hingga Selasa, 25 Oktober 2022. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)