Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Fachri
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Medcom.id/Fachri

Dugaan Rasuah Formula E, KPK Minta Bantuan SFO Inggris

Candra Yuri Nuralam • 12 Desember 2022 05:00
 Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada sejumlah kendala dalam pengusutan penyelidikan dalam dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Utamanya soal permintaan bantuan dengan Serious Fraud Office (SFO) yang merupakan otoritas pemberantasan korupsi di Inggris.
 
"Kita belum bisa minta bantuan ke SFO, ke KPK Inggris," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta Barat, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Kesulitan meminta bantuan dikarenakan kasus itu masih di tahap penyelidikan. Sehingga, kata Alex, pihaknya sulit melakukan upaya paksa.
 

Baca: Firli Tegaskan Kasus Formula E Tak Terpengaruh Kekuasaan


"Karena kedudukan (Formula E Operation) FEO-nya itu di sana kalau enggak salah, untuk meminta dokumen atau meminta supaya yang bersangkutan dipanggl untuk diklarifikasi," ujar Alex.

Alex mengatakan sejumlah pihak yang dimintai keterangan di Indonesia sulit karena kasus masih di tahap penyelidikan. KPK tidak bisa memaksa orang untuk hadir memenuhi panggilan jika masih di tahap penyelidikan.
 
"Tahap penyelidikan kita memanggil calon saksi itu sifatnya masih volunteer sebetulnya, apalagi kalo pihak swasta, dia enggak datang kita enggak bisa apa-apa. Makanya itu susahnya di tingkat penyelidikan," ucap Alex.
 
KPK juga kesulitan menangani kasus karena tidak bisa menggeledah beberapa lokasi. Penggeledahan baru bisa dilakukan jika kasus naik ke tahap penyidikan.
 
"Kita lakukan geledah di Jakproi saja enggak bisa. di lidik lho ya enggak bisa," kata Alex.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan