Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan panggilan pemeriksaan kepada anggota DPR Ihsan Yunus. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu diperiksa terkait kasus dugaan alat perlindungan diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Yang bersangkutan saat ini sudah hadir dan menjalani pemeriksaan di hadapan tim penyidik,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 April 2024.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu belum bisa memerinci informasi yang akan diulik penyidik ke Ihsan. Pemeriksaan masih berlangsung saat ini.
“(Pemeriksaan) bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Ali.
Dugaan korupsi pengadaan APD untuk covid-19 di Kemenkes ini terjadi pada tahun anggaran 2020-2022. Nilai proyek mencapai Rp3,03 triliun.
Kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan. KPK memastikan ada kerugian negara senilai ratusan miliar rupiah yang timbul.
KPK sudah menetapkan tersangka yang terlibat dalam perkara ini. Identitas mereka baru dipaparkan ke publik saat penahanan dilakukan.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) melayangkan panggilan pemeriksaan kepada anggota
DPR Ihsan Yunus. Anggota Fraksi
PDI Perjuangan itu diperiksa terkait kasus dugaan alat perlindungan diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Yang bersangkutan saat ini sudah hadir dan menjalani pemeriksaan di hadapan tim penyidik,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 April 2024.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu belum bisa memerinci informasi yang akan diulik penyidik ke Ihsan. Pemeriksaan masih berlangsung saat ini.
“(Pemeriksaan) bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Ali.
Dugaan
korupsi pengadaan APD untuk covid-19 di Kemenkes ini terjadi pada tahun anggaran 2020-2022. Nilai proyek mencapai Rp3,03 triliun.
Kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan. KPK memastikan ada kerugian negara senilai ratusan miliar rupiah yang timbul.
KPK sudah menetapkan tersangka yang terlibat dalam perkara ini. Identitas mereka baru dipaparkan ke publik saat penahanan dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)