Jakarta: Seluruh pendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Polri dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seleksi administrasi merupakan proses awal pemilihan capim Lembaga Antirasuah.
"Pendaftar 13 orang, lulus juga 13 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK 2019 Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2019.
Seluruh anggota Korps Bhayangkara yang lolos seleksi merupakan perwira tinggi. Mereka ialah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar, perwira tinggi Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, dan Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Baca: 192 Capim KPK Lolos Seleksi Administrasi
Kemudian Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, serta Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin. Sementara, satu-satunya anggota TNI yang mendaftar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Peserta yang lulus didominasi akademisi, advokat, dan konsultan hukum. Sebanyak 40 akademisi lulus seleksi tahap awal dari 76 pendaftar. Pansel capim KPK juga meloloskan 39 advokat, sebanyak 17 perwakilan korporasi, sebanyak 18 jaksa, dan 9 auditor.
Sebanyak 43 peserta yang lulus berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS), pensiunan, wiraswasta, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan pejabat negara. "Komisioner dan pegawai KPK, pendaftar 18 orang sedangkan yang lulus ada 13 orang," jelas Yenti.
Berdasarkan hasil keputusan Pansel Capim KPK 2019, sebanyak 192 orang dari 376 pendaftar lulus seleksi administrasi. Mereka berhak dan wajib mengikuti seleksi uji kompetensi.
Jakarta: Seluruh pendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Polri dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seleksi administrasi merupakan proses awal pemilihan capim Lembaga Antirasuah.
"Pendaftar 13 orang, lulus juga 13 orang," kata Ketua Pansel Capim KPK 2019 Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2019.
Seluruh anggota Korps Bhayangkara yang lolos seleksi merupakan perwira tinggi. Mereka ialah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar, perwira tinggi Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, dan Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Baca: 192 Capim KPK Lolos Seleksi Administrasi
Kemudian Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, Analis Kebijakan Utama Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, serta Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin. Sementara, satu-satunya anggota TNI yang mendaftar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Peserta yang lulus didominasi akademisi, advokat, dan konsultan hukum. Sebanyak 40 akademisi lulus seleksi tahap awal dari 76 pendaftar. Pansel capim KPK juga meloloskan 39 advokat, sebanyak 17 perwakilan korporasi, sebanyak 18 jaksa, dan 9 auditor.
Sebanyak 43 peserta yang lulus berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS), pensiunan, wiraswasta, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan pejabat negara. "Komisioner dan pegawai KPK, pendaftar 18 orang sedangkan yang lulus ada 13 orang," jelas Yenti.
Berdasarkan hasil keputusan Pansel Capim KPK 2019, sebanyak 192 orang dari 376 pendaftar lulus seleksi administrasi. Mereka berhak dan wajib mengikuti seleksi uji kompetensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)