Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta seluruh pejabat meningkatkan iman dan takwanya selama bekerja. Dua sikap itu diyakini bisa menghapus kebiasaan korup di Indonesia.
"Pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, dengan terus meningkatkan iman dan takwa," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu, 20 September 2022.
Kelurga para pejabat juga diminta membantu menguatkan iman dan takwa. Sehingga, benteng integritas bakal terbangun kokoh saat para pejabat bekerja.
"Keluarga menjadi motor penggerak utama dalam menumbuh-kembangkan budi pekerti agar terciptanya sikap yang antikorupsi pada pribadi seseorang," ucap Johanis.
KPK juga bakal membantu peningkatan iman dan takwa dengan memberikan pendidikan antikorupsi kepada para pejabat. Materi yang diberikan bakal bervariasi agar diminati para pejabat.
"Pendidikan fokus agar orang tidak mau korupsi, strategi pencegahan ialah dengan perbaikan sistem agar tertutup celah korupsi, sehingga orang tidak bisa korupsi," ujar Johanis.
Johanis juga memastikan fungsi penindakan KPK tetap berjalan meski pendidikan antikorupsi digencarkan. Seluruh pejabat yang berani korupsi dipastikan dilibas tanpa pandang bulu.
"Penindakan untuk memberikan efek jera," tegas Johanis.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) meminta seluruh pejabat meningkatkan iman dan takwanya selama bekerja. Dua sikap itu diyakini bisa menghapus kebiasaan
korup di Indonesia.
"Pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, dengan terus meningkatkan iman dan takwa," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu, 20 September 2022.
Kelurga para pejabat juga diminta membantu menguatkan iman dan takwa. Sehingga, benteng integritas bakal terbangun kokoh saat para pejabat bekerja.
"Keluarga menjadi motor penggerak utama dalam menumbuh-kembangkan budi pekerti agar terciptanya sikap yang antikorupsi pada pribadi seseorang," ucap Johanis.
KPK juga bakal membantu peningkatan iman dan takwa dengan memberikan pendidikan antikorupsi kepada para pejabat. Materi yang diberikan bakal bervariasi agar diminati para pejabat.
"Pendidikan fokus agar orang tidak mau korupsi, strategi pencegahan ialah dengan perbaikan sistem agar tertutup celah korupsi, sehingga orang tidak bisa korupsi," ujar Johanis.
Johanis juga memastikan fungsi penindakan KPK tetap berjalan meski pendidikan antikorupsi digencarkan. Seluruh pejabat yang berani korupsi dipastikan dilibas tanpa pandang bulu.
"Penindakan untuk memberikan efek jera," tegas Johanis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)