Jakarta: Polisi akan memeriksa saksi-saksi dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman. Salah satu saksi yang diperiksa ialah Rizieq Shihab.
"Pemeriksaan terhadap saudara HRS (Habib Rizieq Shihab), saudara SL (Sabri Lubis), dan HU (Haris Ubaidillah), serta beberapa saksi lainnya yang sudah ditahan di rumah tahanan negara (rutan) teroris, Cikeas," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juli 2021.
Rizieq merupakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), organisasi yang kini telah dibubarkan karena dianggap terlarang. Sedangkan, Sabri adalah mantan ketua FPI dan Haris mantan petinggi FPI.
Namun, Ramadhan tidak menyebut waktu pemeriksaan. Mereka akan diperiksa penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Ramadhan mengatakan penyidik Densus melimpahkan berkas perkara tahap I Munarman ke Kejaksaan pada 7 Juni 2021. Kemudian, berkas itu dikembalikan JPU untuk dilengkapi.
Baca: Polisi Masih Lengkapi Berkas Perkara Kasus Teroris Munarman
"Tentunya setelah menerima petunjuk dari JPU, maka tugas penyidik melakukan pemenuhan terhadap P19 tersebut, khususnya alat bukti materiil antara lain pemeriksaan saksi-saksi," ujar Ramadhan.
Penyidik segera mengembalikan berkas perkara setelah rampung. Kemudian, penyidik akan melimpahkan barang bukti dan tersangka apabila JPU menyatakan berkas perkara lengkap atau P21.
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI itu diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 27 April 2021. Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Munarman ditangkap buntut dugaan keterlibatan dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Kedua, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Densus 88 menggeledah bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu. Sejumlah bahan baku peledak disita, salah satunya Triaseton Triperoksida atau zat kimia berdaya ledak tinggi.
Jakarta: Polisi akan memeriksa saksi-saksi dalam kasus dugaan tindak pidana
terorisme Munarman. Salah satu saksi yang diperiksa ialah
Rizieq Shihab.
"Pemeriksaan terhadap saudara HRS (Habib Rizieq Shihab), saudara SL (Sabri Lubis), dan HU (Haris Ubaidillah), serta beberapa saksi lainnya yang sudah ditahan di rumah tahanan negara (rutan) teroris, Cikeas," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juli 2021.
Rizieq merupakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), organisasi yang kini telah dibubarkan karena dianggap terlarang. Sedangkan, Sabri adalah mantan ketua FPI dan Haris mantan petinggi FPI.
Namun, Ramadhan tidak menyebut waktu pemeriksaan. Mereka akan diperiksa penyidik Detasemen Khusus (
Densus) 88 Antiteror Polri.
Ramadhan mengatakan penyidik Densus melimpahkan berkas perkara tahap I Munarman ke Kejaksaan pada 7 Juni 2021. Kemudian, berkas itu dikembalikan JPU untuk dilengkapi.
Baca:
Polisi Masih Lengkapi Berkas Perkara Kasus Teroris Munarman
"Tentunya setelah menerima petunjuk dari JPU, maka tugas penyidik melakukan pemenuhan terhadap P19 tersebut, khususnya alat bukti materiil antara lain pemeriksaan saksi-saksi," ujar Ramadhan.
Penyidik segera mengembalikan berkas perkara setelah rampung. Kemudian, penyidik akan melimpahkan barang bukti dan tersangka apabila JPU menyatakan berkas perkara lengkap atau P21.
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI itu diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 27 April 2021. Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Munarman ditangkap buntut dugaan keterlibatan dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Kedua, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Densus 88 menggeledah bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu. Sejumlah bahan baku peledak disita, salah satunya Triaseton Triperoksida atau zat kimia berdaya ledak tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)