Menko Polhukam Wiranto. Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menko Polhukam Wiranto. Foto: Antara/Wahyu Putro A

Wiranto Jamin Kisruh Senjata tak Ganggu Keamanan Nasional

Antara • 01 Oktober 2017 15:31
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menegaskan masalah kisruh senjata tidak akan menyebabkan gangguan keamanan nasional. Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi. 
 
"Saya jamin itu. Yang bisa saya jamin adalah masalah internal ini terselesaikan dan tidak mengganggu keamanan nasional secara menyeluruh," kata Wiranto di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya
Jakarta Timur, Minggu 1 Oktober 2017. 
 
Wiranto menyebut, ada sejumlah hal yang tidak perlu menjadi komoditas publik. Banyak masalah yang perlu diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat serta dengan cara koordinasi.

"Tugas saya sebagai Menkopolhukam, atas perintah Presiden, mengoordinasikan semua lembaga di bawah saya untuk sama-sama kita selesaikan. Maka kalau saya harus menyampaikan secara menyeluruh proses itu kepada publik, saya kira publik bukan satu tempat untuk kita jadikan diskursus untuk masalah seperti ini," kata dia. 
 
Wiranto berharap masyarakat memberi kesempatan kepada dirinya untuk bersama-sama Panglima TNI, Kapolri, BIN, Pindad, serta semua pihak yang terlibat masalah pengadaan senjata untuk berkoordinasi menyelesaikan kisruh ini.
 
"Karena ini domain kami, ya. Kemudian nanti hasilnya, saya nanti panggil wartawan, ayo kita bicarakan apa yang sudah kita hasilkan dari koordinasi yang tuntas itu," tambah dia. 
 
(Baca juga: Polri: Impor Senjata dan Amunisi Pesanan Brimob Sesuai Prosedur)
 
Dia berharap semua pihak tidak mengambil spekulasi, bahkan 'menggoreng' kisruh senjata yang akhir-akhir ini mencuat. "Ini masalah digoreng lagi. Maka saya nggak berbicara, Panglima TNI juga nggak ngomong. Kapolri juga nggak ngomong. Karena apa, kalau kita ngomong, pasti digoreng lagi," imbuh dia. 
 
Wiranto meminta semua spekulasi dihentikan. Dia bakal melakukan koordinasi internal, dan setelah selesai akan disampaikan kepada publik.
 
Dia menuturkan, senjata tidak bisa diproduksi, maka bisa diimpor. Tapi hal itu harus sesuai dengan Undang-undang yang ada.
 
Namun, lagi-lagi dia meminta masyarakat untuk menghentikan semua spekulasi terkait kisruh senjata tersebut. "Kita sesuaikan tapi tidak perlu dibicarakan di publik. Kita stop. Kita stop dulu," kata dia. 
 
Sementara, terkait pembelian senjata untuk Brimob, Wiranto mengatakan di masa lalu polisi punya Brimob yang dilibatkan dalam operasi tempur. "Bagaimana sekarang, kenyataan itu. Nggak sederhana tapi nanti kita selesaikan. Tapi nggak mengganggu keamanan nasional. Saya jamin," tandas Wiranto.
 
(Baca juga: Polri: Impor Senjata dan Amunisi Pesanan Brimob Sesuai Prosedur)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan