Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap 12 begal pesepeda dengan 3 di antaranya tewas didor. Mereka menjalankan tindak kriminal itu secara berpasangan.
"Ada yang dua kendaraan, ada yang satu kendaraan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu, 7 November 2020.
Dalam satu kendaraan, ada pelaku yang peran sebagai eksekutor dan satu lainnya sebagai joki sepeda motor. Mereka berkeliling mencari mangsa.
Baca: Hati-hati, Hindari Waktu Rawan Begal Pesepeda di DKI
Pelaku mencari tempat sepi atau pesepeda yang sendirian. Begal langsung menguntit korban dan menyambar harta benda yang dapat dijangkau.
"Mereka (korban) membawa HP, biasanya ditaruh di belakang kaus atau di tas atau di setang (sepeda)," jelas Nana.
Setelah dijambret, korban biasanya terjatuh dan terluka. Sementara itu, sebagian besar pelaku ialah resividis yang pernah terlibat pencurian dengan pemberatan. Namun, ada juga pelaku baru.
"Ada kemungkinan (kembali beraksi) karena situasi pandemi," ungkap dia.
Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum)
Polda Metro Jaya menangkap 12
begal pesepeda dengan 3 di antaranya tewas didor. Mereka menjalankan tindak kriminal itu secara berpasangan.
"Ada yang dua kendaraan, ada yang satu kendaraan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu, 7 November 2020.
Dalam satu kendaraan, ada pelaku yang peran sebagai eksekutor dan satu lainnya sebagai joki sepeda motor. Mereka berkeliling mencari mangsa.
Baca:
Hati-hati, Hindari Waktu Rawan Begal Pesepeda di DKI
Pelaku mencari tempat sepi atau pesepeda yang sendirian. Begal langsung menguntit korban dan menyambar harta benda yang dapat dijangkau.
"Mereka (korban) membawa HP, biasanya ditaruh di belakang kaus atau di tas atau di setang (sepeda)," jelas Nana.
Setelah dijambret, korban biasanya terjatuh dan terluka. Sementara itu, sebagian besar pelaku ialah resividis yang pernah terlibat pencurian dengan pemberatan. Namun, ada juga pelaku baru.
"Ada kemungkinan (kembali beraksi) karena situasi pandemi," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)