Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata/Dok Pribadi.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata/Dok Pribadi.

Penuntutan Terhadap Ustaz Maaher At-Thuwailibi Dihentikan

Siti Yona Hukmana • 09 Februari 2021 21:28
Jakarta: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor menerbitkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKPP) perkara dugaan tindak pidana penghinaan ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata. Maaher meninggal Senin malam, 8 Februari 2021. 
 
"Hari ini Kejari Kota Bogor secara resmi menerbitkan SKPP dugaan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik atas nama tersangka Soni Eranata karena meninggal dunia," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021.
 
Kejari Kota Bogor menerbitkan SKPP berdasarkan sertifikat medis penyebab kematian Maaher yang dikeluarkan Rumah Sakit (RS) Polri, Senin, 8 Februari 2021. SKPP itu bernomor TAP-11/ M.2.12/Eku.2/02/2021 tanggal 09 Februari 2021.

Leonard mengatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Kota Bogor menerima penyerahan tanggung jawab tersangka Maaher dan barang bukti (tahap-II) pada Kamis, 4 Februari 2021. Leonard menyebut Maaher mengaku sehat saat  penerimaan dan penelitian tersangka secara virtual. 
 
Leonard mengatakan Maaher dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan selama 20 hari, terhitung 4-23 Februari 2021. Sebab, sebelumnya dia telah menjalani penahanan di rutan tersebut. 
 
Baca: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Ditahan Saat Masih Sehat
 
Maaher meninggal di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.45 WIB (sebelumnya disebut 19.00 WIB), Senin, 8 Februari 2021. Maaher disebut menderita penyakit radang usus akut, dan penyakit kulit.
 
Sebelum meninggal, Maaher sempat menjalani perawatan di RS Polri selama tujuh hari. Kemudian, dia dikembalikan ke sel setelah membaik. 
 
Terakhir, saat kondisi kembali sakit Maaher menolak ke rumah sakit. Dia memilih tetap di Rutan Bareskrim Polri, hingga mengembuskan napas terakhirnya.
 
Maaher dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten. Ustaz Yusuf Mansur langsung yang menawarkan keluarga Maaher untuk dikebumikan di pondoknya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan