Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung jajaran internalnya maju sebagai calon pimpinan (capim) KPK jilid V. Mereka yang mendaftarkan diri harus memerhatikan persyaratan.
"Internal KPK yang memenuhi syarat silakan mendaftar ke panitia seleksi, yang penting adalah para calon disaring secara ketat oleh pansel," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.
Lembaga Antirasuah meminta pansel serius menelaah rekam jejak para calon. Pansel diharapkan tidak serampangan meloloskan kandidat, apalagi yang bermasalah.
"Kenapa? Proses saringan di pansel masih meloloskan misalnya orang bermasalah baik kinerja ataupun integritas dan rekam jejak maka itu akan berkontribusi buruk pada KPK," kata dia.
Baca juga: Internal KPK Bakal Ramaikan Bursa Capim Jilid V
Di sisi lain, Febri meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan membiarkan KPK dilemahkan. Apalagi, dipimpin sosok yang membawa kepentingan orang lain atau golongan tertentu.
"Kami percaya presiden melalui pansel tak akan membiarkan KPK dilemahkan dari dalam karena ada calon-calon yang tidak berintegritas misalnya," ujar dia.
Sembilan orang internal KPK tertarik mendaftarkan diri sebagai capim KPK jilid V. Nama kesembilan orang yang masih dirahasiakan itu kemungkinan akan diserahkan Wadah Pegawai KPK kepada panitia seleksi pada hari terakhir pendaftaran, Kamis, 4 Juli 2019.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung jajaran internalnya maju sebagai calon pimpinan (capim) KPK jilid V. Mereka yang mendaftarkan diri harus memerhatikan persyaratan.
"Internal KPK yang memenuhi syarat silakan mendaftar ke panitia seleksi, yang penting adalah para calon disaring secara ketat oleh pansel," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.
Lembaga Antirasuah meminta pansel serius menelaah rekam jejak para calon. Pansel diharapkan tidak serampangan meloloskan kandidat, apalagi yang bermasalah.
"Kenapa? Proses saringan di pansel masih meloloskan misalnya orang bermasalah baik kinerja ataupun integritas dan rekam jejak maka itu akan berkontribusi buruk pada KPK," kata dia.
Baca juga:
Internal KPK Bakal Ramaikan Bursa Capim Jilid V
Di sisi lain, Febri meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan membiarkan KPK dilemahkan. Apalagi, dipimpin sosok yang membawa kepentingan orang lain atau golongan tertentu.
"Kami percaya presiden melalui pansel tak akan membiarkan KPK dilemahkan dari dalam karena ada calon-calon yang tidak berintegritas misalnya," ujar dia.
Sembilan orang internal KPK tertarik mendaftarkan diri sebagai capim KPK jilid V. Nama kesembilan orang yang masih dirahasiakan itu kemungkinan akan diserahkan Wadah Pegawai KPK kepada panitia seleksi pada hari terakhir pendaftaran, Kamis, 4 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)