Jakarta: Tersangka penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada seluruh simpatisannya yang sudah berdemo dan berjuang membelanya waktu itu. Ratna menyesal telah berbohong.
"Kakak (Ratna) mau meminta maaf kepada kalian karena telah membuat kalian kecewa," kata Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019.
Sebagai aktivis Ratna mengakui kebohongan dirinya mencoreng perjuangan rekan sejalannya yang lain. Namun, Ratna akan tetap teguh pada pendiriannya sebagai aktivis untuk memperjuangkan hak orang yang membutuhkan.
"Sampai kapan pun kakak akan menjadi aktivis sampai mati kakak akan jadi aktivis, karena aktivis tidak pernah korupsi atau pun disuap," ujar Ratna.
Baca: Ratna Sarumpaet Klaim Keterangan Dahnil Meringankan
Sebelumnya, saksi yang dihadirkan oleh JPU merasa kecewa karena aktivis Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan karena dianiaya oleh beberapa orang di bandara Bandung.
"Setelah saya dapat kabar bahwa Kak Ratna berbohong, dan saya kecewa akan hal itu, bahkan setelah aksi tersebut saya ngumpet karena malu dan kecewa," kata Hardjono salah satu saksi di sidang Ratna Sarumpaet.
Dalam sidang lanjutan kesembilan kasus berita bohong yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet menghadirkan tiga saksi di antaranya Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan pendemo pada tanggal 3 Oktober 2018 di depan Polda Metro Jaya Chaerullah dan Hardjono.
Jakarta: Tersangka penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada seluruh simpatisannya yang sudah berdemo dan berjuang membelanya waktu itu. Ratna menyesal telah berbohong.
"Kakak (Ratna) mau meminta maaf kepada kalian karena telah membuat kalian kecewa," kata Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019.
Sebagai aktivis Ratna mengakui kebohongan dirinya mencoreng perjuangan rekan sejalannya yang lain. Namun, Ratna akan tetap teguh pada pendiriannya sebagai aktivis untuk memperjuangkan hak orang yang membutuhkan.
"Sampai kapan pun kakak akan menjadi aktivis sampai mati kakak akan jadi aktivis, karena aktivis tidak pernah korupsi atau pun disuap," ujar Ratna.
Baca: Ratna Sarumpaet Klaim Keterangan Dahnil Meringankan
Sebelumnya, saksi yang dihadirkan oleh JPU merasa kecewa karena aktivis Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan karena dianiaya oleh beberapa orang di bandara Bandung.
"Setelah saya dapat kabar bahwa Kak Ratna berbohong, dan saya kecewa akan hal itu, bahkan setelah aksi tersebut saya ngumpet karena malu dan kecewa," kata Hardjono salah satu saksi di sidang Ratna Sarumpaet.
Dalam sidang lanjutan kesembilan kasus berita bohong yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet menghadirkan tiga saksi di antaranya Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan pendemo pada tanggal 3 Oktober 2018 di depan Polda Metro Jaya Chaerullah dan Hardjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)