Koordinator KontraS Haris Azhar. Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Koordinator KontraS Haris Azhar. Foto: Antara/Widodo S Jusuf

Koordinator KontraS Siap Dipidana

Lukman Diah Sari • 10 Agustus 2016 12:51
medcom.id, Jakarta: Koordinator Kontras Haris Azhar siap dipidana terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang ia sebarkan melalui Facebook. Haris siap menghadapi laporan Polri, BNN, dan TNI yang menyudutkan dirinya.
 
"Jika saya diproses hukum, dipidana, saya tidak takut, saya hadapi," kata Haris dalam konferensi pers bersama Polri, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
 
Haris mengaku telah membatalkan beragam agenda yang telah dijadwalkan untuk menghadapi tuntutan hukum. "Saya sudah membatalkan rencana saya ke luar kota dan luar negeri," ujarnya.
 
Haris mengingatkan, dia akan menerima lapang dada bila proses hukum terus berlanjut. Terpenting, kata Haris, informasi dari Freddy yang disampaikanya bisa digali lebih dalam dan diinvestigasi. "Paling penting informasi Freddy Budiman ditelusuri lebih lanjut, diselidiki agar terang benderang," kata Haris.
 
Lihat: BNN akan Panggil Haris Azhar
 
Haris mengaku punya banyak informasi terkait keterlibatan penegak hukum nakal dalam kasus narkoba. "Saya punya banyak informasi seluar biasa apa itu (keterlibatan aparat)," tegasnya.
 
Haris meminta pemerintah cepat menyelesaikan kasus ini. Jika masalah ini tidak dibongkar, kasus narkoba tak akan selesai. Apalagi, kata dia, Presiden telah menganggap narkoba sebagai kejahatan luar biasa.
 
Baca: Dituding Kriminalisasi Haris Azhar, Polri: Kami Ingin Hormati Hukum

 
"Kalau enggak begini (dibongkar) nanti sehari-hari ya begini saja. Penangkapan-penangkapan tetapi barang itu masuk terus," kata Haris.
 
Sebelumnya, Haris menyebut Freddy memberi upeti Rp450 miliar kepada oknum anggota BNN. Upeti juga diberikan kepada oknum polisi Rp90 miliar.
 
Tak hanya itu, berdasarkan cerita Haris, Freddy pernah membawa barang haram itu dengan mobil fasilitas TNI berbintang dua. Jenderal itu bahkan duduk di sampingnya saat menyetir dari Medan sampai Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan