Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Fachri.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Fachri.

Sahroni Dorong Satgas P3GN Lebih Ganas Berantas Narkoba

Anggi Tondi Martaon • 10 Juli 2024 14:53
Jakarta: Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri didorong lebih ganas menindak peredaran narkoba. Sebab, peredaran barang haram tersebut disebut kian marak.
 
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons laporan Satgas P3GN Polri. Mereka berhasil mengamankan ribuan kilogram barang haram tersebut dalam 10 bulan terakhir.
 
"Jadi terus lah ganas berantas narkoba," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Juli 2024.

Sahroni tidak ingin Indonesia menjadi pasar narkoba. Hal tersebut tentu akan semakin merepotkan aparat dan mengancam jiwa masyarakat.
 
“Kalau kita lembek, negara kita bisa diperdaya sama bandar dan mafia narkoba ini. Jadi harus tegas, tumpas habis semuanya,” ujar dia.
 
Baca juga: 38.194 Tersangka Narkoba Ditangkap dalam 10 Bulan

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu juga meminta aparat terkait segera menangkap gembong narkoba Fredy Pratama. Sebab, Fredy adalah salah satu pemasok barang haram tersebut ke Tanah Air.
 
"Pekerjaan memberantas narkoba ini akan semakin melelahkan kalau bandar utama seperti Fredy Pratama, belum berhasil kita tangka," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Juli 2024.
 
Menurut Sahroni, penangkapan Fredy Pratama bakal menjadi titik balik pemberantasan narkoba. Diyakini, rantai pasokan narkoba akan terputus jika Fredy Pratama berhasil diringkus.
 
"Karena rantai peredarannya enggak bakal bisa putus kalau boss-nya belum ditangkap. Bakal cuma sekedar level kurir dan pengedar-pengedar kecil saja yang akan bisa kita ciduk. Jadi akan lebih efektif kalau kita bisa ungkap bandar besarnya," ungkap dia.
 
Selain itu, Sahroni mengapresiasi kinerja P3GN Polri mengamankan ribuan kilogram narkoba tersebut. Dia tak bisa membayangkan dampak yang diterima jika barang haram tersebut beredar di Tanah Air.
 
“Setelah melihat laporannya, Komisi III tentu mengapresiasi kinerja masif Satgas P3GN dalam menanggulangi narkoba. Tidak terbayang kalau narkoba sebanyak itu lepas beredar ke masyarakat, bisa-bisa hancur generasi ini," kata dia.
 
Dia meminta Satgas P3GN selalu tegas dalam menindak semua bandar dan pengedar. Perbuatan mereka dinilai membahayakan banyak orang.
 
"Mereka itu sudah seperti pelaku genosida, perbuatannya membunuh banyak orang. Jadi jangan pernah dikasihani sedikitpun,” ujar dia.
 
Sebelumnya, Satgas P3GN Polri berupaya menangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Total 38.194 tersangka kasus narkoba ditangkap pada 21 September 2023-9 Juli 2024.
 
"Bahwa sejak pembentukan Satgas ini 21 September 2023 hingga 9 Juli 2024 Satgas P3GN dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 38.194 tersangka dan menerbitkan 26.048 laporan polisi," kata Kasatgas P3GN Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.
 
Pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti narkoba. Rincian barang bukti adalah 44 ton sabu, 2.618.471 butir ekstasi. 2,1 ton ganja, 11,4 kg kokain, 1,28 ton tembakau gorila, 32,2 kg ketamin, 86 gram heroin, dan 16.704.647 butir obat keras.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan