presiden jokowi--Antara/Widodo S
presiden jokowi--Antara/Widodo S

Jokowi Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Teroris di Sibolga

Dheri Agriesta • 13 Maret 2019 13:39
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Polri mengungkap jaringan teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Kepala Negara berharap sel jaringan yang masih tersisa bisa ditangkap.
 
Presiden menyebut jaringan teroris di Sibolga merupakan pengembangan dari penangkapan yang dilakukan di Lampung. Polisi berhasil menangkap terduga teroris berinisial AH di kediamannya di Sibolga.
 
"Kita harapkan, ke depan ini lebih dikembangkan lagi sehingga sel-sel yang masih tersisa yang belum ketemu segera bisa ditemukan," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2019.

Aksi para teroris sangat berbahaya bagi masyarakat dan negara. Jokowi menegaskan keamanan negara bisa terancam jika para teroris menyimpan bom seperti di Sibolga.
 
Presiden pun telah meminta Polri menindak tegas para teroris. Sejumlah tindakan telah dilakukan menumpas aksi terorisme ini.
 
"Saya ikut prihatin atas (korban) terluka. Ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom yang meledak kemarin," kata Jokowi.
 
Baca: Terduga Teroris di Sibolga Ditangkap Sebelum Kedatangan Presiden
 
Meski mendekati pemilihan umum, Jokowi menyebut tak ada peningkatan pengamanan akibat ledakan di Sibolga kemarin. Karena, ledakan itu terjadi saat polisi hendak menangkap teroris yang berhasil diidentifikasi.
 
"Ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres," pungkas Jokowi.
 
Sebelumnya, warga Sibolga, Sumatera Utara, dikagetkan ledakan keras yang terjadi pada Selasa, 12 Maret 2019 sore. Ledakan tersebut sempat diabadikan warga setempat dalam video yang diunggah ke media sosial.
 
Ledakan terjadi di rumah terduga teroris, AH, di Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga. Polisi berhasil menangkap AH, namun istri dan anaknya tak mau menyerah.
 
Negosiasi yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Satgas Antiterorisme dan tokoh masyarakat tak berhasil. Istri AH meledakan diri bersama anak mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan