Ilustrasi pemberantasan korupsi KPK/Medcom.id/Fachri
Ilustrasi pemberantasan korupsi KPK/Medcom.id/Fachri

Berita Terpopuler Nasional

Korupsi di PTPN hingga Kode 'Keep Silent' Proyek BTS

M Sholahadhin Azhar • 09 Agustus 2023 06:47
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut hak guna usaha (HGU) lahan yang dibeli untuk perkebunan di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI bermasalah, karena tidak sesuai denah lokasi. Sebanyak enam saksi membeberkan informasi itu.
 
"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain dengan dilakukannya transaksi pembelian lahan oleh PTPN XI yang diduga tidak sesuai dengan denah lokasi yang dapat diperjualbelikan," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2023.
 
Sebanyak enam saksi itu yakni Komisaris PTPN XI HJG Winachyu, mantan pegawai PTPN XI Imam Fauzi, mantan Relationship Manager Corporate Financing  Bank Muamalat Indonesia Titin Mulyani, dan Dirut PT Nusantara Sebelas Medika Flora Pudji Lestari.
 
Baca: Korupsi di PTPN, KPK Sebut HGU Bermasalah

Pemberitaan terkait bermasalahnya HGU lahan PTPN menjadi berita terpopuler Kanal Nasional Medcom.id pada Selasa, 8 Agustus 2023. Berita terpopuler lain terkait meninggalnya aktivis Rahardjo Waluyo Jati.
 
Aktivis 1998 Rahardjo Waluyo Jati meninggal dunia pagi ini, Selasa, 8 Agustus 2023 pukul 05.00 WIB. Ia diketahui meninggal di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta akibat serangan jantung. Kabar duka ini disampaikan Anies Baswedan melalui Instagram pribadinya.
 
“Jati meninggal jam 5 pagi ini di RSCM,” tulis Anies melalui Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa, 5 Agustus 2023
 
Baca: Aktivis Rahardjo Waluyo Jati Meninggal Dunia, Anies Baswedan Kenang Momen Kebersamaan

Berita populer berikutnya ialah kode 'keep silent' di kasus korupsi BTS. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengulik maksud keep silent terkait kasus rasuah pengadaan BTS 4G di Bakti Kominfo. Kepala Divisi Lastmile atau Backhaul pada Bakti Kominfo Muhammad Feriandi Mirza diminta memberikan penjelasan.
 
"Jadi maksud 'keep silent' tadi adalah supaya jangan cerita-cerita ke tenaga ahli PMU (project manager unit) lain bahwa Maryulis dan Robby saya libatkan jadi membantu tim pendamping teknis tadi Yang Mulia," kata Mirza di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa, 8 Agustus 2023.
 
Mirza menjelaskan percakapan 'keep silent' itu berawal dari pertemuan dengan Huawei dan ZTE sekitar September 2020. Dia saat itu belum menjabat sebagai Kepala Divisi Lastmile atau Backhaul pada Bakti Kominfo.
 
Pemberitaan terkait korupsi PTPN, obituari, dan korupsi proyek BTS terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan