Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memaksimalkan pengembalian aset negara untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana rasuah di Indonesia. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) berharap upaya itu bukan sekadar wacana.
"Saya dukung penuh KPK kalau ingin memiskinkan koruptor, dan jangan hanya wacana, harus sungguh-sungguh," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca: KPK Maksimalkan Efek Jera dengan Mengoptimalkan Pemulihan Aset
Boyamin meyakini upaya pengembalian kerugian negara bisa memberikan efek jera bagi pelaku korupsi. KPK diminta sungguh-sungguh memaksimalkan pengembalian aset negara.
"Karena, banyak kasus yang kemarin-kemarin yang uang pengganti saja tidak dikejar," ujar Boyamin.
Dia menilai KPK masih sering melepas harta pelaku korupsi selama mengejar pengembalian aset negara. Lembaga Antikorupsi diminta lebih galak saat mengembalikan aset negara.
"Jadi, apapun meskipun baru rencana saya dukung penuh untuk memiskinkan koruptor ini," tutur Boyamin.
KPK mengupayakan efek jera dari penindakan rasuah di Indonesia. Salah satunya melalui optimalisasi pemulihan aset.
"KPK melalui tugas penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi putusan, senantiasa mengedepankan optimalisasi pemulihan kerugian keuangan negara melalui perampasan aset hasil tindak pidana korupsi atau asset recovery," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2022.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memaksimalkan pengembalian aset negara untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana
rasuah di Indonesia. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) berharap upaya itu bukan sekadar wacana.
"Saya dukung penuh KPK kalau ingin memiskinkan koruptor, dan jangan hanya wacana, harus sungguh-sungguh," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada
Medcom.id, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca:
KPK Maksimalkan Efek Jera dengan Mengoptimalkan Pemulihan Aset
Boyamin meyakini upaya pengembalian kerugian negara bisa memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.
KPK diminta sungguh-sungguh memaksimalkan pengembalian aset negara.
"Karena, banyak kasus yang kemarin-kemarin yang uang pengganti saja tidak dikejar," ujar Boyamin.
Dia menilai KPK masih sering melepas harta pelaku korupsi selama mengejar
pengembalian aset negara. Lembaga Antikorupsi diminta lebih galak saat mengembalikan aset negara.
"Jadi, apapun meskipun baru rencana saya dukung penuh untuk memiskinkan koruptor ini," tutur Boyamin.
KPK mengupayakan efek jera dari penindakan rasuah di Indonesia. Salah satunya melalui optimalisasi pemulihan aset.
"KPK melalui tugas penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi putusan, senantiasa mengedepankan optimalisasi pemulihan kerugian keuangan negara melalui perampasan aset hasil tindak pidana korupsi atau asset recovery," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)