Jakarta: Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Eqi Prasetyo menegaskan ambulans milik PMI tak berisi batu dan bensin. Polisi dinilai tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
"Tidak ditemukan batu atau bensin di ambulans kami. Justru mereka sweeping korban demonstran (di ambulans)," kata Eqi kepada medcom.id, Kamis, 26 September 2019.
Eqi menyebut petugas PMI mengemban tugas memberikan pertolongan pertama bagi demonstran terluka. Dia menilai wajar ambulans beroperasi hingga dini hari.
"Kru ambulans adalah paramedis, paham benar tugas PMI dalam kondisi konflik," ucap Eqi.
Eqi menuturkan penahanan lima mobil ambulans tanpa dasar jelas. "Mereka (Polisi) belum periksa tapi sudah keluar pernyataan melalui video bahwa ambulans membawa batu dan bensin," kata Eqi.
Dia memerinci 16 petugas PMI ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka masih diperiksa intensif.
Polisi menangkap lima ambulans. Ambulans diduga membawa batu dan bensin yang digunakan untuk membuat bom molotov saat demonstrasi.
Lima mobil ditangkap di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 02.14 WIB. Video penangkapan diunggah akun Twitter TMC Polda Metro Jaya. Namun, unggahan telah dihapus.
Jakarta: Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Eqi Prasetyo menegaskan ambulans milik PMI tak berisi batu dan bensin. Polisi dinilai
tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
"Tidak ditemukan batu atau bensin di ambulans kami. Justru mereka
sweeping korban demonstran (di ambulans)," kata Eqi kepada
medcom.id, Kamis, 26 September 2019.
Eqi menyebut petugas PMI mengemban tugas memberikan pertolongan pertama bagi demonstran terluka. Dia menilai wajar ambulans beroperasi hingga dini hari.
"Kru ambulans adalah paramedis, paham benar tugas PMI dalam kondisi konflik," ucap Eqi.
Eqi menuturkan penahanan lima mobil ambulans tanpa dasar jelas. "Mereka (Polisi) belum periksa tapi sudah keluar pernyataan melalui video bahwa ambulans membawa batu dan bensin," kata Eqi.
Dia memerinci 16 petugas PMI ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka masih diperiksa intensif.
Polisi
menangkap lima ambulans. Ambulans diduga membawa batu dan bensin yang digunakan untuk membuat bom molotov saat demonstrasi.
Lima mobil ditangkap di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 02.14 WIB. Video penangkapan diunggah akun Twitter TMC Polda Metro Jaya. Namun, unggahan telah dihapus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)