Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak jika disebut ingin merebut kekuasaan dari pemerintahan yang sah. HTI mengaku hanya menyiarkan agama.
"Mengoreksi penguasa itu dakwah Islam, bukan karena kebencian. Kita sadar penguasa bagian umat Islam. Bagaimana penguasa mengurus umat dengan baik," kata Ketua DPP HTI Farid Wajdi dalam sidang gugatan badan hukum HTI di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Kamis 1 Februari 2018.
Menurut dia, HTI tak menyinggung soal ideologi Pancasila. HTI, kata dia, hanya menyerang penjajahan kapitalis, komunis, dan liberalis, yang dianggap sebagai musuh.
Baca: Pemerintah Ragukan Saksi dari Kubu HTI
Farid mengklaim HTI tak pernah berencana membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Sementara itu, khalifah adalah bagian dari Islam.
"Kita tegaskan khilafah yang mengikuti manhaj Rasulullah, bukan ala ISIS," beber dia.
Dia pun mengaku kegiatan yang dilakukan pihaknya selalu mengikuti aturan. Kegiatan dakwah mereka dianggap aman dan tertib.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kpn15DN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak jika disebut ingin merebut kekuasaan dari pemerintahan yang sah. HTI mengaku hanya menyiarkan agama.
"Mengoreksi penguasa itu dakwah Islam, bukan karena kebencian. Kita sadar penguasa bagian umat Islam. Bagaimana penguasa mengurus umat dengan baik," kata Ketua DPP HTI Farid Wajdi dalam sidang gugatan badan hukum HTI di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Kamis 1 Februari 2018.
Menurut dia, HTI tak menyinggung soal ideologi Pancasila. HTI, kata dia, hanya menyerang penjajahan kapitalis, komunis, dan liberalis, yang dianggap sebagai musuh.
Baca:
Pemerintah Ragukan Saksi dari Kubu HTI
Farid mengklaim HTI tak pernah berencana membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Sementara itu, khalifah adalah bagian dari Islam.
"Kita tegaskan khilafah yang mengikuti manhaj Rasulullah, bukan ala ISIS," beber dia.
Dia pun mengaku kegiatan yang dilakukan pihaknya selalu mengikuti aturan. Kegiatan dakwah mereka dianggap aman dan tertib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)