"Itu semua tidak ada yang dilanggar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 29 November 2021.
Anggota Polri menjual rokok itu terbongkar setelah terjadi bentrokan dengan anggota TNI dari Satgas Nanggala Kopassus. Sebanyak 20 prajurit TNI yang datang membeli komplain dengan harga rokok yang dijual anggota Satgas Amole.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu masalah komunikasi saja, masalah kecil yang telah selesai itu semua," ungkap Rusdi.
Akibat bentrokan itu, enam anggota Polri luka-luka. Namun, kedua belah pihak diklaim telah sepakat berdamai.
Bentrokan itu dipastikan tidak menggerus soliditas dan sinergisitas TNI-Polri. Hal itu disebut kunci sukses menghadapi ancaman dan tantangan bangsa.
Baca: Legislator: Jangan Sampai Emosi Sesaat Merusak Citra TNI-Polri
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut permasalahan tersebut. Dia mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan pelanggaran pidana atas bentrokan yang melibatkan anggota TNI-Polri itu.
"Pusat Polisi Militer TNI bersama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.