Jakarta: Polisi menyebut kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, berasal dari Sel Nomor 4 di Blok C2. Hal ini berdasarkan pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Ada dugaan di sana (asal api), tapi kan harus dibuktikan dengan pengujian laboratorium," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 13 September 2021.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, kata Yusri, juga menemukan unsur tindak pidana pada peristiwa tersebut. Penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kebakaran. Namun, Yursi masih enggan berbicara lebih jauh soal masalah ini.
Baca: Polda Metro Pastikan Pemeriksaan Kalapas Klas 1 Tangerang Berlangsung Besok
"Nanti yang berhak untuk menyampaikan dari mana asalnya, apa penyebabnya, adalah ahlinya, dalam hal ini dari Puslabfor," ujar dia.
Senin ini, penyidik Ditreskrimum menjadwalkan pemeriksaan 25 saksi. Mereka dikorek untuk mengungkap pemicu kebakaran yang mengakibatkan 46 narapidana tewas dan puluhan lainnya luka. Hasil pemeriksaan saksi dan lokasi kejadian bakal digunakan untuk menetapkan tersangka.
Jakarta: Polisi menyebut kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, berasal dari
Sel Nomor 4 di Blok C2. Hal ini berdasarkan pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Ada dugaan di sana (asal api), tapi kan harus dibuktikan dengan pengujian laboratorium," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 13 September 2021.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, kata Yusri, juga menemukan unsur tindak pidana pada peristiwa tersebut. Penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kebakaran. Namun, Yursi masih enggan berbicara lebih jauh soal masalah ini.
Baca:
Polda Metro Pastikan Pemeriksaan Kalapas Klas 1 Tangerang Berlangsung Besok
"Nanti yang berhak untuk menyampaikan dari mana asalnya, apa penyebabnya, adalah ahlinya, dalam hal ini dari Puslabfor," ujar dia.
Senin ini, penyidik Ditreskrimum menjadwalkan pemeriksaan 25 saksi. Mereka dikorek untuk mengungkap pemicu kebakaran yang mengakibatkan 46 narapidana tewas dan puluhan lainnya luka. Hasil pemeriksaan saksi dan lokasi kejadian bakal digunakan untuk menetapkan tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)