Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Samuel Hutabarat. Medcom.id/Kautsar
Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Samuel Hutabarat. Medcom.id/Kautsar

Keluarga Brigadir J Kesal Cerita Tudingan Pelecehan Terus Berubah-ubah

Medcom • 12 Agustus 2022 14:31
Jakarta: Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) kesal karena informasi keterangan kasus pembunuhan yang berubah-ubah. Salah satunya lokasi tudingan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J yang awalnya terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo kini berubah menjadi di Magelang.
 
"Pertama yang keluar ke publik, tembak menembak karena pelecehan di rumah dinas, terpatahkan. Tidak tembak menembak, tapi ditembak, berubah lagi penembakan anak kita almarhum Yosua terjadi di Magelang. Tiap ada konferensi pers berubah-ubah, besok di mana lagi? Kami masyarakat terutama keluarga jangan dibikin bingung," kata Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dalam wawancara di program Newsline, Jumat, 12 Agustus 2022.
 
Di tengah keterangan yang terus berubah, Samuel meminta agar Putri, istri Ferdy Sambo mau muncul ke publik dan meluruskan hal yang benar. Putri dinilai sebagai saksi kunci dari kasus ini.

"Saya mohon Ibu Putri supaya diselidiki juga, itu saksi kuncinya," tegasnya.
 

Baca: Selain Bharada E, Komnas HAM Juga Periksa Irjen Sambo di Mako Brimob


Dia menilai alasan psikis Putri yang tak bisa dimintai keterangan terlalu mengada-ada. Samuel menyebut prosedur yang berjalan sejauh ini terlalu bertele-tele.
 
"Itu bertele-tele, yang syok seharusnya istri saya, terlalu banyak prosedur yang tidak penting itu," tegas dia.
 
Keluarga Brigadir J meminta pihak tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertindak lebih teliti. Terpenting, segera menindak lanjut Putri sebagai saksi kunci. (Jose Imanuel)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan