Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id/Theo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id/Theo

Mahfud Sebut Motif Pembunuhan Brgadir J Sensitif

Tri Subarkah • 09 Agustus 2022 23:39
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Dia menyebut motif pembunuhan tersebut sensitif.
 
"Biar dikonstruksi hukummya, karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.
 
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ferdy Sambo disebut sebagai otak pembunuhan.

Mahfud mengibaratkan proses penegakan hukum di Polri, seperti perempuan hamil yang mengalami kesulitan dalam melahirkan, sehingga harus dilakukan operasi caesar.
 
"Malam ini Kapolri berhasil mengeluarkan bayinya dalam kasus kriminal, yaitu Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus skenario yang memerintahkan pembunuhan mungkin berencana," ujar dia.
 

Baca: Motif Pembunuhan Brigadir J, Ini Penjelasan Kapolri


Menurut Mahfud, kesulitan yang dialami internal Polri adalah adanya fenomena psikopolitis dan psikohierarki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan