Penyelewengan dana ini diduga tidak hanya terjadi pada keluarga korban di Tasikmalaya, namun juga seluruh keluarga korban di Indonesia. Metro TV
Penyelewengan dana ini diduga tidak hanya terjadi pada keluarga korban di Tasikmalaya, namun juga seluruh keluarga korban di Indonesia. Metro TV

Metro Siang

Bos ACT Diduga Selewengkan Uang Kompensasi Kecelakaan Lion Air JT 610

MetroTV • 10 Juli 2022 15:03
Jakarta: Pimpinan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana kompensasi  untuk ahli waris korban kecelakaan Lion Air JT 610 pada 2018. Penyelewengan dana ini diduga tidak hanya terjadi pada keluarga korban di Tasikmalaya, namun juga seluruh keluarga korban di Indonesia.
 
Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) sudah menduga adanya penyelewengan dana CSR (corporate social responsibility). ACT diduga tidak melibatkan ahli waris dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan penggunaan dana dari Boeing.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyebut dana tersebut digunakan untuk pembiayaan gaji serta fasilitas pribadi pimpinan ACT. Ia menduga uang itu dipakai untuk keperluan mantan Presiden ACT Ahyuddin dan Presiden ACT Ibnu Khajar.

"(Uang kompensasi) juga digunakan untuk mendukung fasilitas serta kegiatan atau kepentingan pribadi ketua pengurus atau presiden (Ahyuddin) dan wakil ketua pengurus,” ujar Ahmad dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Minggu, 10 Juli 2022.
 

Baca: Terima Donasi Rp60 Miliar per Bulan, ACT Gunakan 20% untuk Gaji


Sebelumnya, Boeing mentransfer dana sebesar Rp138 miliar rupiah sebagai kompensasi. Dana kompensasi ini kemudian dibagi menjadi dana santunan ahli waris sebesar Rp2 miliar rupiah dan bantuan nontunai dengan nilai yang sama.
 
Ahyuddin dan Ibnu Khajar diperiksa Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri pada Jumat, 8 Juli 2022.  Mereka akan terus dimintai keterangan terkait dana yang diselewengkan. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan