Kepala BP2MI, Benny Rhamdani/Medcom.id/Yurike
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani/Medcom.id/Yurike

Usut Korban Wowon Cs, BP2MI Beri Perhatian Khusus

Yurike Budiman • 30 Januari 2023 14:42
Jakarta: Polisi menggandeng Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menelusuri keberadaan dua tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga korban serial killer Wowon cs. Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, telah berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya.
 
"Tentu kita memberikan perhatian. Kita sudah melakukan kerja sama dan komunikasi dengan Polda, karena ini sudah kasus hukum jadi kita serahkan seluruhnya ke Polda Metro Jaya," kata Benny ditemui saat pelepasan PMI ke Korsel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 30 Januari 2023.
 
Benny menuturkan Wowon cs terlibat penipuan terkait penggandaan uang. Ia memberi iming-iming kepada para TKW. Wowon tak segan mengeksekusi para korban saat mereka menagih uang tersebut.

"Jadi PMI ditipu terkait pelipatgandaan uang, jadi dikirim lah dari luar negeri. Kemudian ada keluarganya yang dibunuh dan sebagainya," kata Benny.
 

Baca: BP2MI Pastikan Kawal Kasus TPPO 87 Pekerja Migran Indonesia hingga Tuntas


Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BP2MI untuk menelusuri keberadaan TKW. Mereka merupakan korban penipuan serial killer Wowon cs.
 
"Khususnya terhadap nama-nama yang saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Hengki.
 
Pencarian difokuskan pada dua TKW yakni, Neuneu dan Epi yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kedua TKW ini diduga korban penipuan Wowon cs.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan