Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji. (Crosscheck Medcom.id)
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji. (Crosscheck Medcom.id)

Dugaan Mafia Tambang Menerpa Polri Dinilai Lebih Besar dari Sambo Gate

Anggi Tondi Martaon • 27 November 2022 11:43
Jakarta: Dugaan mafia tambang tengah melilit tubuh Polri. Bahkan, permainan mengeruk kekayaan alam Indonesia itu lebih besar dari Sambo Gate.
 
"Jadi begini, ini (mafia tambang) lebih besar dari Sambo Gate," kata mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji saat diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertemakan Terungkap Inisial Cukong di Balik Perang Bintang, Minggu, 27 November 2022.
 
Susno mengungkap alasan kenapa dugaan mafia tambang di tubuh Polri lebih besar dari Sambo Gate. Pertama, peredaran uang lebih besar. Bahkan, peredaran fulus itu tak hanya di lingkungan Polri.

Kedua, dugaan mafia tambang itu disinyalir sudah berlangusng cukup lama. Sehingga, diyakini banyak uang yang beredar dalam permainan tambang tersebut.
 
"Jumlah uang yang beredar juga besar, waktunya cukup lama," ungkap dia.
 
Ketiga, alasan dugaan mafia tambang lebih besar daripada Sambo Gate yaitu pihak yang dirugikan. Dia menyebut pihak yang dirugikan dalam kasus ini adalah rakyat Indonesia.

Baca: Kapolri Bakal Tuntaskan Kasus Tambang Ilegal, Ismail Bolong Jadi Target Awal


Pasalnya, tidak ada sedikit pun uang yang masuk ke rakyat dari aktivitas tambang yang terjadi selama ini. Sebab, tambang ilegal itu menghilangkan kewajiban pihak mengelola kekayaan alam negara melalui pajak.
 
Setidaknya ada sejumlah pajak yang tidak dibayarkan dalam praktek mafia tambang tersebut. Yakni, restribusi, pajak bumi dan bangunan (PBB), tarif pajak pertambahan nilai (PPN), pajak pembebasan lahan, dan lain sebagainya.
 
"Semua item ini gak ada masuk ke negara. Apakah itu masuk ke rakyat? oh toidak, rkayat hanya dapat secuil," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan