Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti pendidikan antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya pengurus pusat, partai peringkat keempat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 itu mewajibkan seluruh calon legislatif (caleg) ikut program tersebut.
"Kita ingin wujudkan itu bukan hanya di tingkat pusat, tapi juga di daerah. Jadi kita wajibkan seluruh Caleg ikut pendidikan antikorupsi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid (Cak Udin) melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.
Anggota Komisi X DPR itu menyampaikan pendidikan antikorupsi yang dinamai Pendidikan Cerdas Berintegritas (PCB) itu dinilai sangat penting. Sebab, dianggap menjadi tolok ukur suksesnya pemberantasan korupsi.
"PCB itu artinya KPK sukses dalam pemberantasan korupsi. Karena indikasi dari kesuksesan ini adalah kalau PCB ini terus berlangsung," ungkap dia.
Selain itu, Cak Udin menilai KPK periode saat ini mengalami peningkatan yang luar biasa. Sebab, tidak hanya gencar menindak, tetapi meningkatkan pencegahan melalui program PCB.
"PCB ini terobosan baru dan luar biasa, KPK pada periode ini pencegahannya dikencangin, sistemnya dibenahi," ujar dia.
Program pendidikan antikorupsi diikuti sejumlah pejabat teras PKB. Selain Cak Udin, program tersebut diikuti Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun A Suamsurijal, dan sejumlah pengurus lainnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengingatkan pentingnya pendidikan antikorupsi bagi partai politik. Sehingga, partai ikut terlibat dalam memberantas praktik culas di Indonesia.
"Partai politik itu seharusnya dia mengadu ide serta kreativitas sehingga kadernya memang disiapkan untuk memimpin," kata Firli.
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) mengikuti pendidikan antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya pengurus pusat, partai peringkat keempat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 itu mewajibkan seluruh calon legislatif (caleg) ikut program tersebut.
"Kita ingin wujudkan itu bukan hanya di tingkat pusat, tapi juga di daerah. Jadi kita wajibkan seluruh Caleg ikut pendidikan antikorupsi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid (Cak Udin) melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.
Anggota Komisi X DPR itu menyampaikan
pendidikan antikorupsi yang dinamai Pendidikan Cerdas Berintegritas (PCB) itu dinilai sangat penting. Sebab, dianggap menjadi tolok ukur suksesnya pemberantasan korupsi.
"PCB itu artinya KPK sukses dalam pemberantasan korupsi. Karena indikasi dari kesuksesan ini adalah kalau PCB ini terus berlangsung," ungkap dia.
Selain itu, Cak Udin menilai KPK periode saat ini mengalami peningkatan yang luar biasa. Sebab, tidak hanya gencar menindak, tetapi meningkatkan pencegahan melalui program PCB.
"PCB ini terobosan baru dan luar biasa,
KPK pada periode ini pencegahannya dikencangin, sistemnya dibenahi," ujar dia.
Program pendidikan antikorupsi diikuti sejumlah pejabat teras PKB. Selain Cak Udin, program tersebut diikuti Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun A Suamsurijal, dan sejumlah pengurus lainnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengingatkan pentingnya pendidikan antikorupsi bagi partai politik. Sehingga, partai ikut terlibat dalam memberantas praktik culas di Indonesia.
"Partai politik itu seharusnya dia mengadu ide serta kreativitas sehingga kadernya memang disiapkan untuk memimpin," kata Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)