"Saat ini semuanya sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 9 Februari 2022.
Ramadhan enggan membeberkan jumlah warga yang sempat ditangkap dan dibebaskan. Ia hanya menyebut seluruh warga yang ditangkap telah menjalani pemeriksaan tes covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Didapat satu warga yang terkonfirmasi covid sehingga menjalani isolasi terpusat," tuturnya.
Baca: Mengenal Bendungan Bener yang Membuat Desa Wadas Mendadak Viral
Sebelumnya, Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan pada peristiwa penolakan tambang Wadas, sebanyak 64 warga setempat ditangkap. Mereka berada di Polres Purworejo.
Luthfi mengaku tidak berniat melakukan penahanan. Dia beralasan hanya mengamankan masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.
"Karena saat pengukuran terjadi, antara warga yang pro dan kontra bergesekan. Mereka yang kontra dikejar-kejar oleh masyaraka yang menginginkan tanahnya dilakukan pengukuran. Makanya kami amankan ke sini. Hari ini akan kita kembalikan ke masyarakat," ujar Luthfi.