KPK. Foto: MI/Rommy Pujianto
KPK. Foto: MI/Rommy Pujianto

1 Saksi Kasus Korupsi di Banjar Meninggal

Candra Yuri Nuralam • 21 Desember 2021 15:27
Jakarta: Eks Sekretaris Dinas (Sekdis) DKPLHD Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), Salim Heryanto, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 20 Desember 2021. Namun, saksi kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Banjar itu ternyata sudah meninggal. 
 
"Informasi yang kami terima, ada saksi yang telah meninggal dunia, yakni Salim Heryanto," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
 
KPK juga memanggil tiga saksi lain terkait kasus ini. Mereka, yakni mantan Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Banjar Hilda Siti Hindasah, mantan Kepala Bidang Bina Program Banjar Wawan Hernawan, dan mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Banjar Endang Hendra.

Ketiganya tidak hadir karena sakit. KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan mereka.
 
Baca: KPK Mencari Pihak yang Menikmati Uang Haram di Kasus Korupsi Banjar
 
Kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur Dinas PUPRPKP Kota Banjar sudah tahap penyidikan. KPK telah menentukan tersangka yang terlibat dalam kasus ini.
 
Penyidik terus mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih beberapa kali dipanggil penyidik.
 
Beberapa saksi lain yang diperiksa ialah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, legislator, dan pihak swasta. Penyidik juga menggeledah sejumlah tempat, seperti Pendopo Wali Kota Banjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan