Jakarta: TNI dan Polri didorong menggelar pembinaan prajurit secara bersama. Seluruh anggota, mulai dari pucuk pimpinan hingga satuan terkecil wajib mengikuti pembinaan tersebut.
"Komunikasi dan koordinasi antara TNI dan Polri harus diperketat supaya tidak ada lagi gap dan ketidaksatuan yang berpotensi menyebabkan perpecahan," ujar Anggota Komisi I Hillary Brigitta Lasut dalam keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.
Dia mengatakan materi pembinaan bisa dimulai dari penggunaan media sosial dan pembinaan karakter. Termasuk, pembinaan soal tanggung jawab dalam mengemban sumpah prajurit.
"Semua hal yang krusial yang dapat memengaruhi sumber daya manusia aparat dan kualitas pelayanan masyarakat," ucap legislator termuda ini.
Baca: Tersangka Perusakan Polsek Ciracas Dijerat Pasal Berlapis
Setiap satuan dipastikan dibina dengan baik agar tidak ada lagi kejadian memalukan yang dilakukan oleh oknum TNI seperti perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Langkah ini juga dapat dilakukan untuk mencegah doktrin dari pemikiran yang radikal.
"Sehingga ketika ada informasi yang masuk, dapat dicerna dan dipertimbangkan dengan lebih matang terlebih dahulu sebelum ada tindakan kolektif," ucapnya.
Politikus Partai NasDem itu meminta pengungkapan kasus perusakan Polsek Ciracas dan sekitarnya dilakukan secara terbuka. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI semakin terbentuk.
"Di saat pandemi ini seharusnya TNI dan Polri dapat bersinergi untuk membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi penyebaran covid-19," kata dia.
Jakarta: TNI dan Polri didorong menggelar pembinaan prajurit secara bersama. Seluruh anggota, mulai dari pucuk pimpinan hingga satuan terkecil wajib mengikuti pembinaan tersebut.
"Komunikasi dan koordinasi antara TNI dan Polri harus diperketat supaya tidak ada lagi gap dan ketidaksatuan yang berpotensi menyebabkan perpecahan," ujar Anggota Komisi I Hillary Brigitta Lasut dalam keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.
Dia mengatakan materi pembinaan bisa dimulai dari penggunaan media sosial dan pembinaan karakter. Termasuk, pembinaan soal tanggung jawab dalam mengemban sumpah prajurit.
"Semua hal yang krusial yang dapat memengaruhi sumber daya manusia aparat dan kualitas pelayanan masyarakat," ucap legislator termuda ini.
Baca:
Tersangka Perusakan Polsek Ciracas Dijerat Pasal Berlapis
Setiap satuan dipastikan dibina dengan baik agar tidak ada lagi kejadian memalukan yang dilakukan oleh oknum TNI seperti
perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Langkah ini juga dapat dilakukan untuk mencegah doktrin dari pemikiran yang radikal.
"Sehingga ketika ada informasi yang masuk, dapat dicerna dan dipertimbangkan dengan lebih matang terlebih dahulu sebelum ada tindakan kolektif," ucapnya.
Politikus Partai NasDem itu meminta pengungkapan kasus
perusakan Polsek Ciracas dan sekitarnya dilakukan secara terbuka. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI semakin terbentuk.
"Di saat pandemi ini seharusnya TNI dan Polri dapat bersinergi untuk membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi penyebaran covid-19," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)