Mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Foto: ANTARA/Reno Esnir)
Mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Foto: ANTARA/Reno Esnir)

Tes Psikologi Beri Gambaran Karakter Capim KPK

M Sholahadhin Azhar • 05 Agustus 2019 15:03
Jakarta: Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, merespons tes psikologi calon pimpinan (capim) KPK. Menurut dia, tes tersebut akan memunculkan gambaran karakter kandidat.
 
"Sebenarnya pansel KPK sudah dapat menilai capim KPK mana yang memenuhi standar karakter yang tepat untuk menjadi pimpinan KPK," ujar Abraham di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.
 
Tak hanya karakter, Abraham menyebut psikotes juga untuk menggali integritas seseorang. Dengan demikian, tes tersebut harus menjadi perhatian serius dari panitia seleksi. Artinya pansel harus menjadikan hal itu dasar menentukan sosok yang pas memimpin KPK.

"Jangan sampai Pansel KPK salah meloloskan dalam kategori sebagai pencari kerja saja, yaitu para pensiunan yang sudah selesai pekerjaannya sebagai aparatur negara," kata dia.
 
Baca juga: Indriyanto Sayangkan Stigma Negatif Capim KPK dari Polri-Jaksa
 
Abraham khawatir jika pansel salah pilih orang akan membahayakan institusi KPK. Sebab jika orang yang tak punya integritas kuat dipilih, justru akan melemahkan KPK. 
 
Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menambahkan, lewat tes psikologi ini pansel bisa menakar beberapa poin. Misalnya moralitas seseorang, yang konsisten dibuktikan dalam kehidupan.
 
Selanjutnya, yakni kompetensi akademis melalui pengalaman matang yang dituangkan saat menjalani tes psikologi. Juga pemikiran yang independen terkait pemberantasan korupsi.
 
"Tidak afiliatif dengan parpol dan bisnis dan siap dengan kemampuan loyalitas tinggi pada corporate value KPK dan integratif dengan pegawai KPK dan elemen masyarakat sipil," kata Busyro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan