Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Upaya Komjen Listyo Mendeteksi Dini Bahaya Terorisme

Siti Yona Hukmana • 20 Januari 2021 12:08
Jakarta: Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) merupakan salah satu upaya mendeteksi dini bahaya terorisme. Ini dipaparkan Listyo saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
 
"Upaya deteksi aksi menjadi langkah utama untuk menegakkan pendekatan lunak," kata Listyo di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Januari 2021.
 
Polri akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), masyarakat sipil, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjalankan pendekatan tersebut. Listyo akan mengoptimalkan pembinaan masyarakat dengan sasaran kesejahteraan, psikologi sosial, dan doktrin.

Baca: Jalan Komjen Listyo Jadi Kapolri Diyakini Bakal Mulus
 
Listyo juga bakal melibatkan mantan narapidana teroris untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang bahaya terorisme. Ini penting agar masyarakat tidak terpapar paham radikal ataupun ajaran yang mengarah terorisme.
 
"Namun, apabila berpotensi menggangu keamanan dan keselamatan rakyat maka Polri tetap melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar jenderal bintang tiga itu.
 
Listyo dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Presiden Joko Widodo memilih Komjen Listyo sebagai calon tunggal Kapolri. Jokowi menyampaikan pilihannya ke DPR melalui surat presiden (supres) bernomor: R-02/Pres/01/2021 pada Rabu, 13 Januari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan