Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut total gratifikasi yang diduga diterima mantan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo senilai dengan isi safe deposite box yang sudah ditemukan beberapa waktu lalu. Benda itu kini menjadi barang bukti.
"Totalnya seperti yang ada seperti yang selama ini disampaikan itu kita masukan kita sita dalam perkaranya yang gratifikasi, seperti yang ada di SDB (safe deposite box) dan lain-lainnya," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2023.
Total uang yang ditemukan dalam kotak penyimpanan itu diketahui mencapai Rp37 miliar. Jumlahnya bisa bertambah mengingat penyidikan masih berlangsung.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri menganalogikan total barang bukti dugaan suap Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Menurutnya, kini dugaan suap orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu mencapai ratusan miliar rupiah, padahal sebelumnya cuma Rp1 miliar.
"Contoh LE (Lukas Enembe), dulu Rp1 miliar, kemarin sudah ditemukan sampai Rp34 miliar lebih kan bahkan penyitaannya lebih dari Rp150 miliar, kan gitu," ucap Ali.
Rafael Alun Trisambodo menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. Dia diduga menerima uang panas itu selama 12 tahun.
"Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011 sampai 2023," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2023.
Total 12 tahun itu diketahui dari lamanya penerimaan gratifikasi yang dihitung KPK, yakni sejak 2011 sampai 2023. Uang panas itu diterima Rafael dengan maksud memengaruhi pemeriksaan pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perpajakan Kemenkeu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyebut total gratifikasi yang diduga diterima mantan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Rafael Alun Trisambodo senilai dengan isi
safe deposite box yang sudah ditemukan beberapa waktu lalu. Benda itu kini menjadi barang bukti.
"Totalnya seperti yang ada seperti yang selama ini disampaikan itu kita masukan kita sita dalam perkaranya yang
gratifikasi, seperti yang ada di SDB (
safe deposite box) dan lain-lainnya," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2023.
Total uang yang ditemukan dalam kotak penyimpanan itu diketahui mencapai Rp37 miliar. Jumlahnya bisa bertambah mengingat penyidikan masih berlangsung.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri menganalogikan total barang bukti dugaan suap Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Menurutnya, kini dugaan suap orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu mencapai ratusan miliar rupiah, padahal sebelumnya cuma Rp1 miliar.
"Contoh LE (Lukas Enembe), dulu Rp1 miliar, kemarin sudah ditemukan sampai Rp34 miliar lebih kan bahkan penyitaannya lebih dari Rp150 miliar, kan gitu," ucap Ali.
Rafael Alun Trisambodo menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. Dia diduga menerima uang panas itu selama 12 tahun.
"Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011 sampai 2023," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2023.
Total 12 tahun itu diketahui dari lamanya penerimaan gratifikasi yang dihitung KPK, yakni sejak 2011 sampai 2023. Uang panas itu diterima Rafael dengan maksud memengaruhi pemeriksaan pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perpajakan Kemenkeu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)