Presiden Joko Widodo. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

5 Tahun Penyerangan Novel, IM57+ Desak Jokowi Bikin Tim Independen Baru

Candra Yuri Nuralam • 12 April 2022 07:15
Jakarta: Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka lagi kasus penyiraman air keras terhadap mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Insiden penyiraman air keras yang menimpa Novel sudah lima tahun berlalu.
 
"Menuntut Presiden mengambil langkah tegas dengan membentuk tim gabungan pencari fakta yang independen untuk mengungkap pelaku intelektual penyerangan," kata Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha, melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.
 
IM57+ Institute meyakini kasus itu belum kelar. Utamanya, soal sosok intelektual yang diyakini sebagai otak dari penyiraman air keras terhadap Novel.

"Serangan terhadap pemberantas korupsi terjadi secara sistematis," tutur Praswad.
 
Baca: Novel Baswedan Jalani Pengobatan Mata di Belanda
 
Kepala Negara diminta tegas untuk membuka lagi kasus ini. Sikap tegas Presiden dibutuhkan untuk memperlihatkan negara konsistensi dalam pemberantasan korupsi.
 
"Presiden sebagai penanggung jawab penegakan hukum telah abai dan tidak mendukung kebijakan pemberantasan korupsi," ucap Praswad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan