Jakarta: AL, pelaku pembacokan terhadap driver atau pengemudi ojek online (ojol), Masroni, di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, ditangkap. Dia ditangkap setelah menjadi buron selama satu minggu.
"Pelaku utama pembacokan driver ojol berhasil kami amankan di daerah Cilebut, Bogor " kata Kapolsek Tambora Kompol Mohammad Faruk Rozi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.
Pelaku ditangkap pada Senin, 19 Juli 2021. Faruk mengatakan penangkapan dilakukan berkat kegigihan anggota di lapangan. Penyidik mencari informasi dan memeriksa sejumlah saksi sebelum menangkap AL.
"Pelaku bersembunyi di rumah ibu tiri istrinya dari kejaran polisi selama satu minggu lama setelah kejadian pembacokan tersebut," kata Faruk.
AL langsung diinterogasi untuk mencari tahu lokasi penyimpanan celurit yang digunakan membacok korban. Barang bukti itu diperlukan saat persidangan.
"Pelaku menyembunyikan senjata tajam jenis Celurit di wc umum kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat," ujar Faruk.
Pelaku dan barang bukti celurit dibawa ke Polsek Tambora. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP.
Pembacokan terhadap driver ojol, Masroni, terjadi pada Sabtu, 10 Juli 2021. Sopir ojol mengalami luka bacokan di bagian pinggang. Insiden itu sempat viral di media sosial di Instagram.
Baca: Pertahankan Ponsel, Pria di Jatiasih Tewas Dibacok Geng Begal
Peristiwa berawal saat seorang pemuda berinisial R yang merupakan teman pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Warga mengira R pelaku begal.
Saat ditangkap, R mengaku diajak dua temannya, AL dan S untuk melakukan aksi balas dendam di Jembatan Besi. R mengaku tak tahu-menahu mengenai upaya balas dendam yang merupakan permasalahan kedua rekannya itu.
R mengaku dijemput dua rekannya itu ke kediamannya menggunakan sepeda motor. Kemudian, setiba di Jembatan Besi ketiganya menanyakan ke warga tempat tinggal orang yang dicari.
Namun, terjadi cekcok dengan sejumlah warga. AL emosi dan mengeluarkan celurit lalu mengayunkan secara membabi buta mengenai seorang sopir ojol. Sopir itu terluka pada bagian pinggang dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kedua pelaku kabur. Namun, R tertinggal dan berhasil ditangkap warga. R juga sempat menjadi pelampiasan kemarahan warga karena dianggap pelaku begal.
Jakarta: AL, pelaku
pembacokan terhadap driver atau pengemudi ojek
online (ojol), Masroni, di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, ditangkap. Dia ditangkap setelah menjadi buron selama satu minggu.
"Pelaku utama pembacokan
driver ojol berhasil kami amankan di daerah Cilebut, Bogor " kata
Kapolsek Tambora Kompol Mohammad Faruk Rozi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.
Pelaku ditangkap pada Senin, 19 Juli 2021. Faruk mengatakan penangkapan dilakukan berkat kegigihan anggota di lapangan. Penyidik mencari informasi dan memeriksa sejumlah saksi sebelum menangkap AL.
"Pelaku bersembunyi di rumah ibu tiri istrinya dari kejaran polisi selama satu minggu lama setelah kejadian pembacokan tersebut," kata Faruk.
AL langsung diinterogasi untuk mencari tahu lokasi penyimpanan celurit yang digunakan membacok korban. Barang bukti itu diperlukan saat persidangan.
"Pelaku menyembunyikan senjata tajam jenis Celurit di wc umum kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat," ujar Faruk.
Pelaku dan barang bukti celurit dibawa ke Polsek Tambora. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP.
Pembacokan terhadap
driver ojol, Masroni, terjadi pada Sabtu, 10 Juli 2021. Sopir ojol mengalami luka bacokan di bagian pinggang. Insiden itu sempat viral di media sosial di Instagram.
Baca:
Pertahankan Ponsel, Pria di Jatiasih Tewas Dibacok Geng Begal
Peristiwa berawal saat seorang pemuda berinisial R yang merupakan teman pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Warga mengira R pelaku begal.
Saat ditangkap, R mengaku diajak dua temannya, AL dan S untuk melakukan aksi balas dendam di Jembatan Besi. R mengaku tak tahu-menahu mengenai upaya balas dendam yang merupakan permasalahan kedua rekannya itu.
R mengaku dijemput dua rekannya itu ke kediamannya menggunakan sepeda motor. Kemudian, setiba di Jembatan Besi ketiganya menanyakan ke warga tempat tinggal orang yang dicari.
Namun, terjadi cekcok dengan sejumlah warga. AL emosi dan mengeluarkan celurit lalu mengayunkan secara membabi buta mengenai seorang sopir ojol. Sopir itu terluka pada bagian pinggang dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kedua pelaku kabur. Namun, R tertinggal dan berhasil ditangkap warga. R juga sempat menjadi pelampiasan kemarahan warga karena dianggap pelaku begal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
