Transaksi narkoba rp120 triliun. Ilustrasi: Medcom.id
Transaksi narkoba rp120 triliun. Ilustrasi: Medcom.id

Presiden Diminta Bentuk Satgas Buru Transaksi Narkoba Rp120 Triliun

Anggi Tondi Martaon • 07 Oktober 2021 12:40
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan transaksi narkoba Rp120 triliun. Pemerintah dinilai perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengejar transaksi tersebut. 
 
"Saya minta Presiden Jokowi turun tangan langsung karena ini soal besar, Rp120 triliun," kata anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Politikus Partai Demokrat itu mengusulkan bila dibentuk, satgas itu dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. Pasalnya, kemampuan Mahfud sudah terbukti dalam Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Ini (Mahfud) kan jagonya nih ngejar-ngejar begini," ungkap dia.
 
Baca: Pengedaran 279 Kg Ganja Lintas Sumatra Digagalkan
 
Presiden Diminta Bentuk Satgas Buru Transaksi Narkoba Rp120 Triliun
Polisi membeberkan barang bukti paket sabu di dalam patung, Kamis, 5 Agustus 2021. Foto: Medcom.id/Siti Yona
 
Menurut dia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga bisa dimasukkan ke dalam tim. Dengan begitu, uang transaksi narkoba Rp120 triliun itu bisa masuk ke kas negara.
 
"Hari ini APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) kita lagi nyungsep. Nah ini, juga ada Rp120 triliun," sebut dia.
 
Di sisi lain, dia mengapresiasi kinerja PPATK. Intelejen keuangan itu dinilai sudah bekerja dengan baik dalam mengendus transaksi narkoba Rp120 triliun itu. 
 
"Saya respek kepada PPATK telah mengeluarkan angka itu kepada publik. Selama ini kan enggak pernah muncul itu angka," ujar dia.
 
Sebelumnya, Kepala PPATK Dian Ediana Rae menyebut transaksi keuangan mencurigakan di Indonesia yang diduga terkait narkoba mencapai Rp120 triliun. Dian mengatakan temuan ini sebagai kondisi yang luar biasa. 
 
Transaksi mencurigakan ini melibatkan 1.339 individu dan korporasi. Dian menjelaskan aliran dana Rp120 triliun ini total transaksi dalam kurun waktu 2016-2020. Jual beli narkoba ini diduga melibatkan sindikat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan