Jakarta: Pelaku malapraktik filler payudara dua model ditangkap. Pelaku seorang perempuan berinisial STR.
"Benar, kami baru saja menangkap pelaku penyuntik filler di Pondok Pucung, Tangerang Selatan (Tangsel)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021.
Pengungkapan kasus itu berawal dari adanya laporan dari dua model ke Polres Metro Jakarta Barat. Lalu, polisi malakukan penyelidikan. Akhirnya, menangkap pelaku tersebut pada Senin, 5 April 2021.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan. Barang bukti digunakan untuk melengkapi berkas.
"Barang bukti ada alat anestesi, alat sisa suntikan, dan beberapa botol filler," ujar Fahmi.
Baca: Malapraktik Filler Payudara Berawal dari Informasi Teman
Namun, polisi belum mau membeberkan detail kasus tersebut. Sebab, polisi masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang baru saja ditangkap.
"Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat," beber Fahmi.
Sebelumnya, dua model membuat laporan polisi ke Porles Metro Jakarta Barat. Mereka melaporkan kasus dugaan malapraktik filler payudara.
Mereka mengaku mendapat suntikan filler payudara oleh pelaku. Usai menjalani perawatan kecantikan tersebut, area payudara korban mengeluarkan nanah sehingga membuat korban harus menjalani operasi.
Jakarta: Pelaku malapraktik
filler payudara dua model ditangkap. Pelaku seorang perempuan berinisial STR.
"Benar, kami baru saja menangkap pelaku penyuntik
filler di Pondok Pucung, Tangerang Selatan (Tangsel)," kata Kasat Reskrim Polres Metro
Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021.
Pengungkapan kasus itu berawal dari adanya laporan dari dua model ke Polres Metro Jakarta Barat. Lalu, polisi malakukan penyelidikan. Akhirnya, menangkap pelaku tersebut pada Senin, 5 April 2021.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan. Barang bukti digunakan untuk melengkapi berkas.
"Barang bukti ada alat anestesi, alat sisa suntikan, dan beberapa botol
filler," ujar Fahmi.
Baca:
Malapraktik Filler Payudara Berawal dari Informasi Teman
Namun, polisi belum mau membeberkan detail kasus tersebut. Sebab, polisi masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang baru saja ditangkap.
"Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat," beber Fahmi.
Sebelumnya, dua model membuat laporan polisi ke Porles Metro Jakarta Barat. Mereka melaporkan kasus dugaan malapraktik
filler payudara.
Mereka mengaku mendapat suntikan
filler payudara oleh pelaku. Usai menjalani perawatan kecantikan tersebut, area payudara korban mengeluarkan nanah sehingga membuat korban harus menjalani operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)