Presiden Joko Widodo (Jokowi). MI/Indri
Presiden Joko Widodo (Jokowi). MI/Indri

Soal Dugaan Politisasi Penangkapan Syahrul Yasin Limpo, Ini Respons Presiden

Kautsar Widya Prabowo • 13 Oktober 2023 11:09
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal dugaan politisasi penangkapan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syahrul Yasin Limpo yang seharusnya baru dipanggil KPK sebagai tersangka pada Jumat, 13 Oktober 2023, tapi dijemput paksa penyidik KPK pada Kamis, 12 Oktober 2023.
 
"Pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat (penangkapannya) seperti itu," ujar Presiden Jokowi di Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 13 Oktober 2023. 
 
Presiden memandang penjemputan paksa oleh KPK bagian dari proses hukum. Dia meminta masyarakat dapat menghormati keputusan Lembaga Antirasuah. 

"Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," jelas dia.
 
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebut konflik kepentingan dalam aksi jemput paksa SYL terasa sangat kental. Apalagi,  pimpinan KPK tengah terseret kasus pemerasan yang disidik Polda Metro Jaya. 
 
"Conflict of interets-nya nyata sekali," jelas Novel dalam Breaking News Metro TV, Kamis, 12 Oktober 2023. 
 
Baca Juga: KPK Dianggap Vulgar, SYL Dipanggil Besok Dijemput Paksa Sekarang

Menurut Novel, aksi yang dilakukan KPK dengan menjemput paksa SYL sangat berbahaya. Dia mengkahawatirkan sesuatu. 
 
"Saya khawatir ini cara untuk menghalangi penyidikan di Polda Metro Jaya," ungkap dia.
 
SYL telah dijemput paksa KPK di kawasan Barito, Jakarta Selatan, pada Kamis sore, 12 Oktober 2023. SYL tiba di Gedung KPK sekitar pukul 19.17 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan