Ajudan pentolan KKB Undius Kogoya, Basoka Lawiya. Foto: Istimewa.
Ajudan pentolan KKB Undius Kogoya, Basoka Lawiya. Foto: Istimewa.

Ajudan Pentolan KKB Undius Kogoya Tewas dalam Kontak Senjata

Siti Yona Hukmana • 22 Mei 2024 15:12
Jakarta: Kontak senjata terjadi antara Aparat gabungan TNI-Polri dan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Peristiwa tersebut membuat ajudan Pentolan KKB Undius Kogoya, Basoka Lawiya, tewas.
 
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan kontak senjata terjadi karena aparat membalas serangan yang dilancarkan KKB. Mereka menembaki masyarakat dan aparat.
 
"Kami merespon aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB," kata Faizal melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.

Dia menyampaikan petugas melakukan penyisiran usai kontak senjata berlangsung. Basoka ditemukan tewas di sekitar gedung SD dan SMP yang dibakar di Paniai, tepatnya Distrik Kepas Kopo, Paniai, Selasa, 21 Mei 2024, malam. 
 
"Ditemukan satu jenazah anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang peranya adalah ajudan Pimpinan KKB Undius Kogoya," ungkap dia.
 
Baca juga: KKB Bakar Kios hingga Sejumlah Bangunan Sekolah di Paniai Papua Tengah

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, menambahkan pihaknya juga menemukan sejumlah barang di lokasi penembakan. Selain jenazah Basoka, aparat mengamankan barang bukti berupa satu magazine, satu teleskop dan tiga unit handphone.
 
"Perlu diketahui bahwa, kelompok KKB Pimpinan Undius Kogoya merupakan Kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai," ujar Bayu.
 
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz disebut terus berjaga-jaga di lokasi. Guna memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kabupaten Paniai.
 
Sebelumnya, KKB Paniai Pimpinan Undius Kogoya berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Selasa, 21 Mei 2024. Kejadian bermula saat dua orang KKB yang identitasnya masih dalam penyelidikan, mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pukul 21:35 WIT, dengan modus berpura-pura membeli rokok.
 
Pemilk kios melayani dengan memberikan rokok. Namun, tiba-tiba salah satu dari dua orang KKB tersebut mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan.
 
"Saat penembakan terjadi terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah. Sehingga, tidak terkena tembakan namun terkena helem pada dinding rumah. dan saat itu pula, kedua KKB tersebut melarikan diri," ungkap Faizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan