Paniai: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai Pimpinan Undius Kogoya, berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan pada Selasa, 21 Mei 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan kejadian bermula saat 2 orang KKB yang identitasnya masih dalam penyelidikan, mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pada Pukul 21:35 WIT, dengan modus berpura-pura membeli rokok.
“Saat KKB berpura-pura membeli rokok, saudara Arwin (pemilk kios) melayani dengan memberikan rokok. Namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata Api dan melakukan penembakan, saat penembakan terjadi terjadi, korban langsung melarikan diri kedalam rumah sehingga tindak terkena tembakan namun terkenan helem pada diding rumah. dan saat itu pula, kedua KKB tersebut melarikan diri,” ungkap Faizal.
Sementara, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan setelah KKB melakukan penembakan terhadap warga sipil (pemilik kios), KKB kemudian melanjutkan aksinya dengan melakukan pembakaran terhadap sejumlah bangunan kios dan sekolah serta melakukan aksi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.
“Sejumlah bangunan Kios yang dibakar oleh KKB masih dalam proses pendataan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 dan Polres Paniai. Untuk bangunan gedung sekolah yang dibakar oleh KKB yaitu, gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai,” terang Bayu.
Bayu menambahkan, para guru PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah dievakuasi aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai, Mereka terdiri atas 23 Orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak.
“Untuk Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantispasi aksi susulan dari KKB," ucap Bayu.
Paniai: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai Pimpinan Undius Kogoya, berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan pada Selasa, 21 Mei 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai,
Papua Tengah.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan kejadian bermula saat 2 orang KKB yang identitasnya masih dalam penyelidikan, mendatangi salah satu kios milik saudara Arwin pada Pukul 21:35 WIT, dengan modus berpura-pura membeli rokok.
“Saat KKB berpura-pura membeli rokok, saudara Arwin (pemilk kios) melayani dengan memberikan rokok. Namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata Api dan melakukan penembakan, saat penembakan terjadi terjadi, korban langsung melarikan diri kedalam rumah sehingga tindak terkena tembakan namun terkenan helem pada diding rumah. dan saat itu pula, kedua KKB tersebut melarikan diri,” ungkap Faizal.
Sementara, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan setelah KKB melakukan penembakan terhadap warga sipil (pemilik kios), KKB kemudian melanjutkan aksinya dengan melakukan pembakaran terhadap sejumlah bangunan kios dan sekolah serta melakukan aksi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.
“Sejumlah bangunan Kios yang dibakar oleh KKB masih dalam proses pendataan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 dan Polres Paniai. Untuk bangunan gedung sekolah yang dibakar oleh KKB yaitu, gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai,” terang Bayu.
Bayu menambahkan, para guru
PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah dievakuasi aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai, Mereka terdiri atas 23 Orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak.
“Untuk Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantispasi aksi susulan dari KKB," ucap Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)