Komnas HAM. Foto: MI
Komnas HAM. Foto: MI

Komnas HAM Rampung Periksa Hasil Uji Balistik, Hal Ini yang Diselisik

Theofilus Ifan Sucipto • 10 Agustus 2022 16:00
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rampung memeriksa hasil uji balistik terkait kasus Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Komnas HAM menggali sejumlah hal untuk memperjelas duduk perkara.
 
"Kami meminta keterangan soal jumlah peluru yang sudah diperiksa di laboratorium," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2022.
 
Beka mengatakan senjata itu sudah diserahkan dari penyidik ke tim forensik Polri. Tim forensik mencocokkan senjata yang diduga dipakai dalam penembakan Brigadir J.

"Data lainnya soal gunshot residu atau serbuk setelah pistol ditembak, muncul residu," papar dia.
 

Baca: Hasil Pemeriksaan Handphone Kasus Brigadir J Segera Disimpulkan


Beka menyebut pihaknya juga mendalami analisia laboratorium terkait metalurgi. Ilmu tersebut berkaitan dengan komposisi logam dari peluru-peluru yang digunakan.
 
"Kami tanya agak detail ke tim laboratorium forensik Polri, makanya agak lama mulai jam 10 pagi dan baru selesai 5,5 jam kemudian," jelas dia.
 
Komnas HAM sejatinya meminta keterangan hasil uji balistik pada Rabu, 3 Agustus 2022. Namun, pemeriksaan diundur menjadi Jumat, 5 Agustus 2022 dan kembali ditunda menjadi Rabu, 10 Agustus 2022.
 
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menekankan pentingnya pemeriksaan seluruh data komunikasi dalam kasus Brigadir J Data itu bisa menjadi pembanding atas keterangan para saksi.
 
"Supaya tidak semata-mata mengandalkan keterangan orang per orang karena untuk pembandingnya sulit,” kata Taufan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Agustus 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan