Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok. Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok. Polri

Masyarakat Diminta Dukung Langkah Kapolri Benahi Institusi Polri

Achmad Zulfikar Fazli • 07 September 2022 16:53
Jakarta: Masyarakat diminta mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tengah membenahi institusi Polri. Sikap Kapolri dinilai sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang dengan tegas dan tegak lurus dengan perintah Presiden Jokowi untuk membongkar perilaku negatif yang dilakukan gerombolan geng yang ada di tubuh Polri,” kata mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022. 
 
Arief mencontohkan salah satu sikap tegak lurus Kapolri ketika tidak pandang bulu terhadap personel Polri yang diduga terlibat obstruction of justice alias merintangi proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J

“Sebab sebelumnya jika ada aib atau perbuatan semacam obstruction justice oleh oknum Polisi secara kelompok tidak ada yang terbongkar dan tidak ada tindakan hukum pada kelompok oknum Polisi tersebut. Bahkan mencoba menutup rapat-rapat aib tersebut atas nama melindungi Korps kepolisian,” beber Arief. 
 
Arief menyampaikan Listyo juga kini sudah lebih tegas dalam pemberantasan pungli oleh gerombolan anggota kepolisian. Pemberantasan pungli ini merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo kepada Kapolri. 
 
“Tidak demikian dengan penerapan Polri Presisi di era sekarang ini, tindakan gerombolan oknum Polisi yang membuat aib ditubuh Polri seperti dalam kasus pembunuhan Brigadir J oleh seorang petinggi Polri, Ferdy Sambo dan banyak anggota Polri yang melakukan tindak pidana dengan cara obstruction justice semuanya ditindak tegas, terukur dan sangat transparan oleh Jendral Listyo Sigit,” ujar dia. 
 

Baca: Ketegasan Kapolri Dinilai Telah Mengembalikan Kepercayaan Publik


Di samping itu, Kapolri melibatkan partisipasi publik. Artinya, Ketua Umum FSP BUMN Bersatu ini menjelaskan publik yang diajak terlibat  tidak dikriminalisasi ketika ikut berkomentar mengkritik institusi Polri dan Kapolri dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 
 
“Tentu saja masyarakat tidak boleh membiarkan Kapolri Jendral Listyo Sigit dalam membenahi institusi polri yang Presisi, masyarakat harus berpartisipasi mengawal Polri Presisi. Baik lewat saluran media sosial agar Polisi Indonesia profesional yang kita impikan dapat terwujud,” ujar dia. 
 
Arief berpesan kepada Kapolri setelah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Jokowi dan masyarakat harus melakukan pembenahan internal di tubuh Polri dengan terukur, serta didasarkan pada kinerja dan prestasi anggota Polri, tidak didasarkan pada hal yang subjectice atau like or dislike
 
Kapolri, kata dia, dalam pembenahan di tubuh internal Polri harus mengambil langkah konsolidasi internal terutama dengan setiap angkatan Akpol, baik yang baru selesai dari Akpol hingga angkatan yang paling senior, serta meminta masukan para senior-senior jenderal Polri yang sudah pensiun dan punya track record yang bagus selama bertugas di Polri 
 
“Tentu pembenahan internal ditubuh Polri tidak dengan mudah dapat dilakukan oleh Kapolri tanpa ada dukungan penuh dari masyarakat. Karena itu, saya selalu bersama masyarakat akan mendukung langkah langkah Kapolri dalam melakukan pembenahan di tubuh Internal Polri,” ujar Arief.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan