Komnas HAM. (MI)
Komnas HAM. (MI)

Komnas HAM Tegaskan Bekerja Sendiri Usut Penembakan Brigadir Yosua

Siti Yona Hukmana • 13 Juli 2022 21:52
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan bekerja sendiri mengusut kasus penembakan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. Posisi Komnas HAM di tim gabungan Polri hanya untuk memantau penyelidikan oleh Korps Bhayangkara. 
 
"Saya ingin menegaskan soal independensi Komnas, artinya Komnas akan bekerja sendiri tentu saja dengan standar operasional prosedur (SOP) dan mekanisme yang ada di internal Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022. 
 
Beka menegaskan Komnas HAM bukan bagian tim khusus atau tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Komnas HAM dilibatkan hanya untuk memantau proses penyelidikan kasus yang menjadi konsentrasi bersama. 

Beka juga memastikan Komnas HAM akan membuka diri terhadap informasi yang dimiliki masyarakat. Apabila ada fakta-fakta yang terkait dengan insiden berdarah itu. 
 
"Itu tentu menjadi pertimbangan, langkah-langkah Komnas HAM ke depan dan juga menambah terang peristiwa yang ada," ungkap Beka. 
 

Baca: Polri Pastikan Segera Sampaikan Musabab Brigadir Yosua Ditembak


Terakhir, Komnas HAM juga dipastikan akan transparan dan akuntabel dengan pengalaman dan pengetahuan maupun mekanisme yang ada di internal. Agar bisa menjawab banyak pertanyaan dari masyarakat. 
 
"Dan juga memenuhi harapan masyarakat, termasuk juga yang terpenting adalah harapan dari keluarga korban," kata dia. 
 
Tim gabungan itu dikomandoi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan diketuai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto. Lalu, beranggotakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, serta Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri. 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan