ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Mau Ditarik Kapolri, Pegawai KPK Masih Berharap pada Jokowi

Candra Yuri Nuralam • 29 September 2021 02:33
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana menarik pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan dipecat dengan hormat ke instansinya. Direktur sosialisasi dan kampanye antikorupsi nonaktif KPK Giri Suprapdiono belum mau langsung menerima tawaran itu.
 
Giri masih menunggu respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemecatan tersebut. Ia berharap Jokowi cepat memberikan respons karena pemecatan bakal dilakukan pada Kamis, pekan ini.
 
"Semoga Bapak Presiden juga menyampaikan kepada publik sikap beliau," kata Giri melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 September 2021.

Giri mengapresiasi sikap Listyo yang ingin menarik kawan-kawannya yang bakal dipecat. Giri mengamini langkah Listyo baik karena ingin pegawai yang dipecat tetap memberantas korupsi di Indonesia dengan naungan Korps Bhayangkara.
 
Baca: Kapolri Ingin Tarik 56 Pegawai KPK yang Gagal TWK
 
Namun, harapan utama para pegawai yang dipecat itu tetap di KPK untuk memberantas korupsi. Meskipun, pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan menerima tawaran Listyo.
 
"Masih jauh dari harapan utama kami, kembali memberantas korupsi di KPK," ujar Giri.
 
Menurut Giri, saat ini para pegawai yang akan dipecat masih belum bisa menentukan tawaran Listyo. Mereka mau berembuk untuk memikirkan langkah lebih dulu sebelum memberikan jawaban.
 
"Banyak pertanyaan dan hal yang harus diklarifikasi terkait rencana kebijakan ini. Nanti akan kami sampaikan setelah ada kejelasan sikap kami," tutur Giri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan