Jakarta: Penyelidikan kasus terhadap pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang terus bergulir. Istri Panji berpotensi diperiksa Bareskrim Polri.
"Sepertinya iya (istri Panji akan dipanggil Polri)," kata pengacara Panji, Hendra Effendi, saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Juli 2023.
Hendra belum bisa memastikan kapan pemanggilan itu dilakukan. Pemanggilan yang sudah dilakukan ialah terhadap saksi-saksi dari pihak Panji.
"Kemarin ada beberapa orang saksi belum bisa hadir karena kondisi berbagai macam alasan. Jadi mungkin dipanggil lagi," ujar dia.
Sementara itu, Hendra menyebut Panji belum dipanggil Polri lagi. Pasalnya, penyidik sedang konsentrasi memeriksa saksi mulai dari ahli hingga saksi tambahan.
"Yang kami dapatkan informasi dari Bareskrim seperti itu," jelas dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penanganan kasus yang melibatkan Panji membutuhkan kecermatan. Oleh karena itu, pihaknya terus melengkapi sejumlah bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"Saya kira ini kan bukan bicara lama atau lambat, tetapi melengkapi alat bukti untuk kepentingan pemberkasan sehingga kasusnya tersebut bisa dinyatakan lengkap. Itu kan butuh kecermatan, bukan masalah kecepatan, tetapi yang jelas semua berjalan," kata Sigit, Jumat, 21 Juli 2023.
Jakarta: Penyelidikan kasus terhadap pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun
Panji Gumilang terus bergulir. Istri Panji berpotensi diperiksa Bareskrim Polri.
"Sepertinya iya (istri Panji akan dipanggil Polri)," kata pengacara Panji, Hendra Effendi, saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Juli 2023.
Hendra belum bisa memastikan kapan pemanggilan itu dilakukan. Pemanggilan yang sudah dilakukan ialah terhadap saksi-saksi dari pihak Panji.
"Kemarin ada beberapa orang saksi belum bisa hadir karena kondisi berbagai macam alasan. Jadi mungkin dipanggil lagi," ujar dia.
Sementara itu, Hendra menyebut
Panji belum dipanggil Polri lagi. Pasalnya, penyidik sedang konsentrasi memeriksa saksi mulai dari ahli hingga saksi tambahan.
"Yang kami dapatkan informasi dari Bareskrim seperti itu," jelas dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penanganan kasus yang melibatkan Panji membutuhkan kecermatan. Oleh karena itu, pihaknya terus melengkapi sejumlah bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"Saya kira ini kan bukan bicara lama atau lambat, tetapi melengkapi alat bukti untuk kepentingan pemberkasan sehingga kasusnya tersebut bisa dinyatakan lengkap. Itu kan butuh kecermatan, bukan masalah kecepatan, tetapi yang jelas semua berjalan," kata Sigit, Jumat, 21 Juli 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)