"Polda sedang mencari tahu juga, benar atau enggak, di Jakarta benar atau enggak," kata Direktur Intel dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2023.
Hirbak mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima pemberitahuan terkait acara tersebut. Apalagi mengajukan izin soal acara tersebut.
"Iya sampai saat ini belum ada yang mengajukan izin dan gak ada pemberitahuan juga," ungkap dia.
Meski begitu, Hirbak mengaku sudah bergerak mencari tahu soal informasi tersebut. Dia juga meminta masyarakat yang mengetahui informasi perkumpulan LGBT se-Asean itu untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian.
"Iya sedang kita cari tahu benar atau enggak. Kita cek di hotel juga enggak ada, semua acara di hotel juga enggak ada, di tempat lain enggak ada," ungkapnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) langsung merespons isu pertemuan aktivis LGBT se-ASEAN tersebut. MUI berharap pemerintah tidak memberikan izin gelaran itu.
"MUI mengingatkan dan mengimbau pihak pemerintah agar jangan memperkenankan dan memberi izin terhadap penyelenggaran acara tersebut," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar abbas.
Baca: Pakar Komunikasi Sebut Kampanye LGBT Menjangkau Anak-anak Lewat Film dan Komik |
Anwar Abbas mengatakan sudah seharusnya pemerintah melarang kegiatan LGBT. Pemerintah dianggap melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh konstitusi, terutama Pasal 29 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa, bila mengizinkan kegiatan tersebut.
Dia menegaskan pemerintah tidak boleh memberi izin terhadap suatu kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama. Menurutnya, itu konsekuensi logis dari Pasal 29 ayat 1 UUD 1945.
"Apalagi dari 6 agama yang diakui di negeri ini yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas dia.
Sebelumnya, beredar informasi terkait kegiatan kumpul LGBT se-Asean di Jakarta pada 17-21 Juli 2023. Informasi itu muncul pada laman instagram Arus Pelangi dan Asean Sogie Caucus.
Tertulis bahwa acara diorganisasi oleh ASEAN SOGIE Caucus, organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia. Namun unggahan tersebut telah dihapus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id