Jakarta: Terdakwa kasus penganiayaan Shane Lukas menangis saat membacakan pledoi dalam di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dia berharap majelis hakim memberikan putusan bebas kepadanya dalam perkara ini.
“Ketua dan anggota majelis hakim sebagai wakil tuhan yang mengutus perkara ini berkenan memberikan putusan bebas kepada saya atau setidaknya putusan lepas dari tuntutan,” kata Shane sambil menangis saat dikutip dari Metro TV, Selasa, 22 Agustus 2023.
Shane mengatakan telah memaafkan Mario Dandy Satriyo yang telah membuat keterangan palsu tentang dirinya. Keterangan Mario membuatnya terjerumus dalam perkara penganiayaan Cristalino David Ozora.
“Permohohan maaf yang sebesar-besarnya kepada orang tua David, bapak Jonathan Latumahina beserta ibu. Saya meminta maaf sungguh menyesal atas apa yang terjadi pada Cristalino David ozora,” ucapnya.
Shane pun menjelaskan peristiwa saat itu terjadi sangat cepat. Dia mengaku tak mengerti mengapa dirinya tidak secara langsung menghentikan Mario saat menganiaya David.
“Entah apa yang menyebabkan saya seolah-olah terhipnotis dan baru sadar untuk melerai dan menghalau, menghentikan Mario melakukan tindakan penganiayaan selanjutnya,” ujarnya.
Sambil menangis, dia juga bersyukur David telah mengalami banyak perkembangan kesehatan secara fisik maupun mental. David diketahui dapat mulai berjalan pada 30 April lalu.
“Hingga pada tanggal 3 Mei 2023, David sudah mulai bersekolah, saya selalu berdoa memohon pada Tuhan yang Maha Kuasa supaya kondisi David semakin baik setiap hari dan cepat pulih seperti sedia kala,” pungkasnya. (Metro TV/Nadia Ayu Soraya)
Jakarta: Terdakwa kasus penganiayaan Shane Lukas menangis saat membacakan pledoi dalam di
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dia berharap majelis hakim memberikan putusan bebas kepadanya dalam perkara ini.
“Ketua dan anggota majelis hakim sebagai wakil tuhan yang mengutus perkara ini berkenan memberikan putusan bebas kepada saya atau setidaknya putusan lepas dari tuntutan,” kata Shane sambil menangis saat dikutip dari
Metro TV, Selasa, 22 Agustus 2023.
Shane mengatakan telah memaafkan
Mario Dandy Satriyo yang telah membuat keterangan palsu tentang dirinya. Keterangan Mario membuatnya terjerumus dalam perkara penganiayaan Cristalino David Ozora.
“Permohohan maaf yang sebesar-besarnya kepada orang tua David, bapak Jonathan Latumahina beserta ibu. Saya meminta maaf sungguh menyesal atas apa yang terjadi pada Cristalino David ozora,” ucapnya.
Shane pun menjelaskan peristiwa saat itu terjadi sangat cepat. Dia mengaku tak mengerti mengapa dirinya tidak secara langsung menghentikan Mario saat menganiaya David.
“Entah apa yang menyebabkan saya seolah-olah terhipnotis dan baru sadar untuk melerai dan menghalau, menghentikan Mario melakukan tindakan penganiayaan selanjutnya,” ujarnya.
Sambil menangis, dia juga bersyukur David telah mengalami banyak perkembangan kesehatan secara fisik maupun mental. David diketahui dapat mulai berjalan pada 30 April lalu.
“Hingga pada tanggal 3 Mei 2023, David sudah mulai bersekolah, saya selalu berdoa memohon pada Tuhan yang Maha Kuasa supaya kondisi David semakin baik setiap hari dan cepat pulih seperti sedia kala,” pungkasnya.
(Metro TV/Nadia Ayu Soraya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)