Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR M Rakyan Ihsan Yunus tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ihsan memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso)," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Februari 2021.
Pantauan Medcom.id, Ihsan datang pada pukul 14.05 WIB. Politikus PDI Perjuangan itu datang ditemani seorang laki-laki.
(Baca: 2 Koper dari Penggeledahan Rumah Ihsan Yunus Kosong)
Ihsan tidak mengucap sepatah kata pun saat tiba di Gedung Merah Putih KPK. Dia juga ogah memberikan komentar terkait penggeledahan di rumahnya pada Rabu, 24 Februari 2021.
Sebelumnya, rumah Ihsan Yunus di Jalan Kayu Putih Selatan 1 Nomor 16, Pulo Gadung, Jakarta Timur digeledah KPK. Namun, penyidik tidak menemukan bukti terkait kasus dugaan rasuah pengadaan bansos.
"Penggeledehan tersebut telah selesai dilakukan namun sejauh ini tidak ditemukan dokumen atau barang yang berkaitan dengan perkara ini," Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 24 Februari 2021.
Ali mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara itu. Lembaga Antikorupsi bakal mengejar bukti di tempat lain.
Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR M Rakyan Ihsan Yunus tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK). Ihsan memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi terkait kasus dugaan
suap pengadaan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso)," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Februari 2021.
Pantauan
Medcom.id, Ihsan datang pada pukul 14.05 WIB. Politikus PDI Perjuangan itu datang ditemani seorang laki-laki.
(Baca:
2 Koper dari Penggeledahan Rumah Ihsan Yunus Kosong)
Ihsan tidak mengucap sepatah kata pun saat tiba di Gedung Merah Putih KPK. Dia juga ogah memberikan komentar terkait penggeledahan di rumahnya pada Rabu, 24 Februari 2021.
Sebelumnya, rumah Ihsan Yunus di Jalan Kayu Putih Selatan 1 Nomor 16, Pulo Gadung, Jakarta Timur digeledah KPK. Namun, penyidik tidak menemukan bukti terkait kasus dugaan rasuah pengadaan bansos.
"Penggeledehan tersebut telah selesai dilakukan namun sejauh ini tidak ditemukan dokumen atau barang yang berkaitan dengan perkara ini," Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 24 Februari 2021.
Ali mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus yang menyeret mantan Menteri Sosial
Juliari Peter Batubara itu. Lembaga Antikorupsi bakal mengejar bukti di tempat lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)