Jakarta: Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan hasil tes kesehatan, wawancara, dan uji publik, Jumat 30 Agustus 2019. Sepuluh nama dinyatakan lolos tahapan seleksi diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
"Kalau sudah ada (10 nama), kita melayangkan surat permohonan melalui Menteri Sekretariat Negara (Pratikno) untuk diterima Presiden 2 September," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019.
Nama yang diterima Presiden Jokowi akan diserahkan ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Lima nama pilihan akan ditetapkan menjadi pimpinan KPK.
Baca: Tes Kesehatan Capim KPK Serupa Capres
Dua puluh capim KPK menjalani tes kesehatan, wawancara, dan uji publik secara estafet hingga 29 Agustus 2019. Tim seleksi akan rapat usai ketiga tes tersebut selesai.
"Pokoknya tanggal 29 Agustus itu kita sudah bisa bekerja. Kita langsung rapat sampai malam dan bersamaan dengan itu, hasil 10 nama sudah bisa diumumkan," jelas Yenti.
Capim KPK menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Senin pagi, 26 Agustus 2019. Kepala RSPAD Mayjen Dokter Terawan Agus Putranto menyebut ada beberapa aspek yang akan diuji dalam test kesehatan. Jiwa dan raga calon pimpinan Lembaga Antirasuah diperiksa menyeluruh.
"Semua diperiksa di sini dengan lengkap, dengan semua sarana prasarana yang ada di rumah sakit ini," ujarnya.
Jakarta: Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan hasil tes kesehatan, wawancara, dan uji publik, Jumat 30 Agustus 2019. Sepuluh nama dinyatakan lolos tahapan seleksi diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
"Kalau sudah ada (10 nama), kita melayangkan surat permohonan melalui Menteri Sekretariat Negara (Pratikno) untuk diterima Presiden 2 September," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2019.
Nama yang diterima Presiden Jokowi akan diserahkan ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test). Lima nama pilihan akan ditetapkan menjadi pimpinan KPK.
Baca:
Tes Kesehatan Capim KPK Serupa Capres
Dua puluh capim KPK menjalani tes kesehatan, wawancara, dan uji publik secara estafet hingga 29 Agustus 2019. Tim seleksi akan rapat usai ketiga tes tersebut selesai.
"Pokoknya tanggal 29 Agustus itu kita sudah bisa bekerja. Kita langsung rapat sampai malam dan bersamaan dengan itu, hasil 10 nama sudah bisa diumumkan," jelas Yenti.
Capim KPK menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Senin pagi, 26 Agustus 2019. Kepala RSPAD Mayjen Dokter Terawan Agus Putranto menyebut ada beberapa aspek yang akan diuji dalam test kesehatan. Jiwa dan raga calon pimpinan Lembaga Antirasuah diperiksa menyeluruh.
"Semua diperiksa di sini dengan lengkap, dengan semua sarana prasarana yang ada di rumah sakit ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)