Jakarta: Tes kesehatan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serupa tes kesehatan calon presiden. Tes dilakukan sama karena pekerjaan capim tergolong berat.
"Karena kan harus kerja lima tahun ini, kerja keras. Dan tekanannya kan luar biasa. Jadi kami bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan mereka semua ini," kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen Dokter Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto, Senin, 26 Agustus 2019.
Terawan ingin memastikan calon pimpinan tak sakit jasmani maupun rohani. Terawan akan mengecek penyakit yang dinilai bakal memengaruhi kinerja capim.
Baca: Capim KPK Dipastikan Sehat Fisik Hingga Kejiwaan
"Yang (bisa) menghalangi pekerjaan di tengah tekanan," ujarnya.
Setelah tes kesehatan, capim KPK akan menjalani uji publik dan wawancara yang dilaksanakan dua hari ke depan. Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Ganarsih menyebut 20 nama itu akan disaring menjadi 10 calon pada 30 Agustus. Sebanyak 10 kandidat akan diserahkan kepada Presiden.
"Kalau sudah ada (10 nama) kita melayangkan surat permohonan melalui Menteri Sekretariat Negara (Pratikno), untuk diterima Presiden tanggal 2 September. Dari Presiden langsung kepada DPR. DPR ada fit dan proper test sehingga terdapat 5 nama (yang menjadi pimpinan KPK)," ucap dia.
Jakarta: Tes kesehatan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serupa tes kesehatan calon presiden. Tes dilakukan sama karena pekerjaan capim tergolong berat.
"Karena kan harus kerja lima tahun ini, kerja keras. Dan tekanannya kan luar biasa. Jadi kami bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan mereka semua ini," kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen Dokter Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Soebroto, Senin, 26 Agustus 2019.
Terawan ingin memastikan calon pimpinan tak sakit jasmani maupun rohani. Terawan akan mengecek penyakit yang dinilai bakal memengaruhi kinerja capim.
Baca: Capim KPK Dipastikan Sehat Fisik Hingga Kejiwaan
"Yang (bisa) menghalangi pekerjaan di tengah tekanan," ujarnya.
Setelah tes kesehatan, capim KPK akan menjalani uji publik dan wawancara yang dilaksanakan dua hari ke depan. Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Ganarsih menyebut 20 nama itu akan disaring menjadi 10 calon pada 30 Agustus. Sebanyak 10 kandidat akan diserahkan kepada Presiden.
"Kalau sudah ada (10 nama) kita melayangkan surat permohonan melalui Menteri Sekretariat Negara (Pratikno), untuk diterima Presiden tanggal 2 September. Dari Presiden langsung kepada DPR. DPR ada
fit dan
proper test sehingga terdapat 5 nama (yang menjadi pimpinan KPK)," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
